Persib Bandung

Bos Persija Jakarta Minta Video Insiden di GBLA Tak Disebarluaskan Lagi

Menurutnya, jika masih tersebar video tersebut justru akan menumbuhkan rasa kebencian dan amarah.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kompas.com/Maulana Mahardika
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan untuk video aksi kekerasan yang dilakukan oknum suporter Persib kepada Haringga Sirila tidak usah disebarluaskan lagi.

Menurutnya, jika masih tersebar video tersebut justru akan menumbuhkan rasa kebencian dan amarah.

“Menurut saya yang harus dihentikan sekarang adalah viral video tersebut kalau bisa dihentikan, supaya rasa kebencian dan marah itu hilang. Imbauan saya kepada rekan-rekan bantu kami agar viral-viral itu dihentikan. Ujaran kebencian harus diberhentikan,” tegas Gede saat ditemui di kantor Kemenpora, Senin (24/9/2018).

Imbauan Gede juga senada dengan salah satu poin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait insiden tersebut.

“Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak menyebarkan gambar datau video terkait insiden yang terjadi di GBLA, karena hal itu hanya akan memperkeruh suasana,” poin kelima keputusan BOPI yang dibacakan oleh Richard Sam Bera.

Gede juga menambahkan untuk kasus ini pihak Persija dan The Jakmania akan terus mengawal. Namun, tidak melebihi kewenangan yang diambil oleh PT Liga, PSSI dan kepolisian.

“Pasti, tapi proporsional, tapi jangan disalahgunakan. tidak perlu berlebihan. kita percayakan pada PT LIGA, PSSI dan kepolisian. Kita mengharagai hukum yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved