Persib Bandung
Jelang Persib Vs Persija - Selain Menang, Mario Gomez Ungkap Satu Permintaan Penting Lainnya
Keduanya dipastikan tampil habis-habisan, terutama tim tuan rumah yang tak ingin dipermalukan di hadapan Bobotoh.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta dikenal sebagai laga terpanas di Indonesia.
Duel kedua tim era perserikatan ini kerap dihiasi sejumlah drama.
Mulai dari tekel keras, gol dianulir, hingga pertandingan yang beres sebelum waktunya.
Berdasarkan catatan sejarah, pertemuan Persib dan Persija di kompetisi resmi yang digelar PSSI sudah dimulai sejak 1930.
• Link Live Streaming China Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen
• Gatot Nurmantyo Tantang KSAD Gelar Nobar Film G30S/PKI: Kalau Takut, Pulang Kampung Saja
Selama rentang waktu tersebut, Persib sudah berjumpa Persija sebanyak 72 kali.
Dalam statistik itu Persib menang 16 kali, seri 30 kali dan 26 pertandingan sisanya dimenangkan oleh Persija Jakarta.

Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 23 September 2018, bakal menjadi pertandingan ke-73 bagi kedua tim.
Keduanya dipastikan tampil habis-habisan, terutama tim tuan rumah yang tak ingin dipermalukan di hadapan Bobotoh.
Pembeli Tiket Konser Syahrini Rp 25 Juta Dapat Cincin 24 Karat dan Parfum Mahal https://t.co/ZaDqAl2akb via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 21, 2018
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez tak main-main menyambut duel klasik kontra Persija.
Sejumlah persiapan dilakukan, mulai dari memarkir sejumlah pilar utama saat melawan Borneo FC seperti Oh In Kyun, Ardi Idrus dan Febri Haryadi sampai melakukan latihan tertutup di GBLA, demi mematangkan skema bermain tim.

Semua itu dilakukan Mario Gomez demi menjaga marwah tim, agar tak kalah dari rivalnya.
Apalagi, di putaran pertama Liga 1 musim ini, Maung Bandung sudah kalah di kandang Persija 1-0.
Balas dendam tentu menjadi visi utama yang diusung pelatih kebangsaan Argentina ini.