Persib Bandung
Hadapi Persija Jakarta, Mario Gomez Minta Bobotoh Tetap Tenang
Persib Bandung yang sedang dalam performa terbaiknya akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga panas akan tersaji pada pekan ke-23 Liga 1 2018.
Persib Bandung yang sedang dalam performa terbaiknya akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Pelatih Persib, Mario Gomez, mengatakan bahwa timnya saat ini membutuhkan bobotoh pada laga nanti.
"Kami memang butuh bobotoh datang hari Minggu," ujar Gomez setelah memimpin latihan di Stadion GBLA, Jumat (21/9/2018).
• Antusiasme Penari Tradisional di Bandung International Dance Competition Minim
• Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Bobotoh Sangat Antusias Tiket Pun Sudah Ludes, Begini Kata Gomez
Nama-nama Eks Koruptor yang Jadi Caleg, dari Partai Mana Saja? https://t.co/RKCPd5o735 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 21, 2018
Namun demikian, pria asal Argentina ini meminta bobotoh agar tetap tenang.
Menurutnya, pertarungan hanya terjadi dalam lapangan sepak bola saja.
"Di luar tolong tenang. Di sini (lapangan) memang area pertarungan kita. Kita butuh menang disini untuk lawan tim kita. Tapi penting untung tenang," katanya.
Di samping itu, kemenangan atas Persija penting untuk Persib memperlebar jarak dengna pesaingnya di klasemen Liga 1 Indonesia.
Saat ini, Maung Bandung berada di puncak klasemen dengan poin 41. Berbeda lima poin dengan Madura United yang duduk di peringkat kedua, dengan 36 poin.
"Karena kami punya lima poin lebih (dari posisi dua) tapi itu belum cukup. Kami butuh lebih. Setiap kali tanding, kami butuh poin lebih, bukan hanya pertandingan kali ini tapi di dua pertandingan bulan ini, dan 12 pertandingan lagi, yang penting menang," katanya.
• Ridwan Kamil Akui Berat Meninggalkan Balai Kota Bandung
• Dua Remaja Papua Jalani Seleksi Masuk ASAD Jaya Perkasa Purwakarta, Dedi Mulyadi Pun Terkesan