Pilpres 2019

SBY Turun Gunung, Pengamat: Apakah Prabowo Mau Lebih Banyak Mendengarkan dari SBY?

Karena apapun itu, kata dia, SBY merupakan sosok pemenang pemilu presiden dua kali yakni 2004 dan 2009.

Tribunnews/Jeprima
Bakal calon Presiden Prabowo Subianto beserta bakal calon wakil Presiden Sandiaga Unp saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018). Pertemuan tersebut tertutup untuk media. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menganggap peristiwa luar biasa jika benar Ketua Umum Partai Demokrat akan turun gunung dan berkampanye untuk pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Kalau SBY benar turun gunung dan berkampanye untuk Prabowo-Sandi, ini hal yang luar biasa," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Kamis (13/9/2018).

Karena apapun itu, kata dia, SBY merupakan sosok pemenang pemilu presiden dua kali yakni 2004 dan 2009.

Pastinya, menurut dia, SBY masih memiliki pendukung yang loyal.

Selain juga, ucapnya, presiden keenam ini tahu caranya untuk memenangkan konsestasi politik lima tahunan ini.

Menang Lawan Arema FC, Umuh Muchtar Janjikan Bonus Lebih Jika Persib Bandung Tekuk Persija Jakarta

Insiden Pembacokan Dikabarkan Terjadi di Depan Gereja GPIB Lembang, Korbannya Seorang ABG

"Kalau di sana Jokowi baru menang sekali, di sini (SBY-red) sudah menang dua kali," kata Hendri Satrio.

Hanya saja, kini menurut dia pertanyaannya, mampukah seorang Prabowo lebih banyak mendengarkan saran dari SBY, ketimbang mengedepankan egonya?

"Mungkin ya, kalau egonya tidak terlalu besar, tidak sulit baginya untuk menang. Tapi mari kita lihat saja, apakah seorang Prabowo mau lebih banyak mendengarkan dari SBY?" ucapnya.

"Kalau Prabowo mau lebih banyak mendengarkan SBY, itu luar biasa," jelasnya.


Dia menilai tidak boleh dianggap enteng kekuatan SBY dan Demokrat.

Sebelumnya, Prabowo-Sandiaga Uno membahas penyusunan tim sukses Pilpres 2019 bersama SBY.

Dipastikan, SBY akan menjadi juru kampanye sedangkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk jajaran dewan pembina (wanbin) timses.

"Posisi akhir dengan saya, (AHY) dewan pembina. Pak SBY beliau minta jadi jurkam. Karena beliau posisinya sudah nggak ada, sudah di atas. Kalau Godfather itu ada di atas, yang penting dilihat kan aku datang ke sini terus. Nggak usah tanya-tanya lagi, beliau itu mentor saya," ujar Prabowo seusai pertemuan di kediaman SBY, Jakarta, Rabu (12/9/2018) malam. (Srihandriatmo Malau)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Pertanyaannya Mampukah Prabowo Lebih Banyak Mendengarkan SBY?

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved