Sandiaga Uno Minta Maaf pada Ridwan Kamil, Sebut Pernyataannya Bukan untuk RK
Dia juga mencontohkan pernyataan itu seperti untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diminta fokus di Jakarta.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno meluruskan pernyataannya terkait kepala daerah yang mesti fokus pada tugas dan kewajibannya dengan tidak ikut dalam ajang pemilihan presiden 2019.
Menurut Sandi, pernyataan yang dia lontarkan itu ditujukan untuk kepala daerah yang berasal dari koalisi Prabowo-Sandi dan bukan bermaksud menyindir kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Itu buat (kepala daerah) koalisi kami agar fokus untuk wilayahnya. Seandainya pak Ridwan Kamil merasa tersindir, saya mohon maaf dan ini bukan untuk pak RK," katanya di Cilame, Kamis (13/9/2018).
Dia juga mencontohkan pernyataan itu seperti untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diminta fokus di Jakarta.
"Jadi, jangan sampai ada salah paham. Jangan saling balas di media pula," ujarnya.
Ketika ditanya kemungkinan akan ada pertemuan dengan mantan wali kota Bandung tersebut, Sandi menegaskan dirinya ingin sekali bertemu.
"Tapi kan pak RK-nya juga sibuk karena baru bertugas sebagai gubernur. Ya nanti saya meminta waktu. Pak RK itu sudah seperti sahabat sudah sering komunikasi juga, bahkan pak RK sempat menyarankan saya memakai kopeah agar menambah kegantengan sekitar 35 persen," katanya.