Ngerinya Saat Parasut Atlet Paralayang Bermasalah di Udara
Satu di antaranya adalah jatuh dari ketinggian ratusan meter di atas tanah saat parasut yang digunakan mengalami masalah.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Olahraga paralayang memang membutuhkan nyali yang besar untuk melakukannya.
Tak hanya kesenangannya yang besar, namun resiko yang dihadapi para penggiatnya juga besar.
Satu di antaranya adalah jatuh dari ketinggian ratusan meter di atas tanah saat parasut yang digunakan mengalami masalah.
Hal itu dibenarkan oleh Sulton Nurziah (24), atlet paralayang asal Papua, ketika ditemui Tribun Jabar di Venue Batu Dua, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Minggu (9/9/2018).
• Aksi Sandiaga Uno dan Erick Thohir Berpelukan jadi Viral, Dua Sahabat Tempuh Jalan Berbeda
• Flyover Padasuka Baru Selesai Dibangun, Satlantas Polres Cimahi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sulton Nurziah merupakan atlet yang ikut bertanding dalam Pertandingan Batu Dua Cross Coutry.
Di hari pertama, Jumat (7/9/2018), Sulton berhasil terbang, namun setelah berada di langit, hal tak diperkirakan terjadi.
Parasut yang digunakan Sulton mengalami masalah, satu sisi parasutnya terlipat, menyebabkan dirinya jatuh berputar-putar tertarik gravitasi.
"Saya jatuh itu di ketinggian sekira 50 meter dari atas tanah di venue ini," ujar Sulton.
Sontak saja, jatuhnya Sulton menarik perhatian masyarakat yang sedang menonton pertandingan paralayang tersebut.
Tak sedikit warga yang menjerit ngeri melihat sang atlet berputar seperti baling-baling di atas langit akibat parasut yang tidak berfungsi.
"Beruntung ada parasut cadangan, jadi kalaupun ada masalah di atas, tidak apa-apa," ujar Sulton.
• Dari 9 Calon Sekda KBB, 3 Orang Dianggap Gugur Karena Tak Penuhi Syarat
• Antrean Kendaraan Kerap Terjadi di Dangdeur Akibat PKL dan Parkir Liar