Oded M Danial Minta Bekas Gudang dan Ruangan VIP Wali Kota Dirombak Jadi Musala

Plt Wali Kota Bandung yang bertugas sampai 16 September itu juga melanjutkan program Jumatan di Pasar Baru.

Penulis: Tiah SM | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Humas Pemkot Bandung
Kemesraan antara Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang mengisyaratkan perpisahan usai mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke-73 di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (17/8/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pada hari pertama menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Jumat (7/9/2018), Oded M Danial menggelar berbagai kegiatan di luar kantor dan di dalam kantor.

Kegiatan perdananya adalah membuka Bandung Transport Festival (BTF) ke-3 dan Launching Aplikasi Smart City Kota Bandung, "Indohub" di Hotel Aryaduta.

Menggantikan Ridwan Kamil yang dilantik jadi gubernur Jawa Barat pada 5 September lalu, Oded M Danial memberikan sambutan Peresmian lukisan mural diagendakan Kedutaan Besar Kolombia di Bandung Creative Hub (BCH).

Plt Wali Kota Bandung yang bertugas sampai 16 September itu juga melanjutkan program Jumatan di Pasar Baru.

Lalu, pada sore hari, Oded M Danial berkeliling ke ruang kerja wali kota yang sebelumnya dipakai Ridwan Kamil.

Robert Wolter Mongisidi, Pejuang Paling Ditakuti Belanda, Aksi Nekatnya Buat Musuh Kalang Kabut

PVMBG Kirim Tim ke Lokasi Lubang 4 Meter yang Hebohkan Warga Kadudampit Sukabumi

"Ini hari pertama Mang Oded menjabat plt, kebetulan diajak Kepala Bagian umum Pemkot Bandung melihat-lihat ruang kerja wali kota," ujar Oded M Danial, Jumat (7/9/2018) sore.

Saat itu, ruang kerja wali kota masih berantakan, kursi-kursi ditutupi plastik bening, embar berisikan cat warna putih berserakan, dan puluhan kardus dokumen masih bertumpuk.

Oded M Danial mengaku membenahi ruangan wali kota bukan saja sampai pada 16 September nanti melainkan sampai lima tahun ke depan. 

Ia merupakan wali Kota Bandung terpilih dan akan dilantik pada 20 September 2018.

Saat ditanya soal 'rasa' duduk di kursi wali kota dan kursi wakil wali kota, ia tak ada perbedaan.

Menurutnya, perbedaan mencolok ada pada tanggung jawab karena kini tak sekadar membantu melainkan mengambil kebijakan.


Selain soal ruangannya sendiri, Oded M Danial juga minta ruangan bekas gudang dan ruangan VIP Wali Kota dirombak menjadi musala.

"Musala penting jika ada rapat, bisa salat berjamaah. Kalau tidak sedang rapim, ya harus salat di masjid," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved