Persib Bandung
Baru Saja Mau Gabung Latihan dengan Persib Bandung, Febri Hariyadi Sudah Dipanggil Lagi Timnas
Febri akan berkumpul bersama 21 pemain lain pada 8 September. Sehingga, ia tak akan bisa berlatih tepat waktu bersama Maung Bandung.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi kini sedang menikmati masa libur setelah membel Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Bow sapaan akrabnya akan kembali bergabung bersama Persib pada 11 September 2018.
Namun, keinginan Febri untuk kembali berlatih bersama Persib tampaknya harus ditunda terlebih dahulu.
• Suasana Haru Selimuti Prosesi Pedang Pora di Gedung Sate, Iwan Bule Meneteskan Air Mata
Sebab, Bima Sakti sebagai Asisten Pelatih Timnas Indonesia berencana memanggil Febri untuk pertandingan menghadapi Mauritius pada, Selasa (11/9/2018).
Febri akan berkumpul bersama 21 pemain lain pada 8 September. Sehingga, ia tak akan bisa berlatih tepat waktu bersama Maung Bandung.
Pilih Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019, Ini Jawaban Mahfud MD https://t.co/IVVbAJo9NU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 6, 2018
"Kebetulan selesai Asian Games kemarin saya sudah bilang ke coach, saya dikasih libur dan belum ketemu lagi, saya mau latihan dan ternyata ada panggilan lagi dari Timnas, jadi saya belum sempat komunikasi lagi dengan coach," ujar Febri dalam sebuah acara di Ciwalk, Kamis (6/9/2018).
Dipanggilnya pemain bernomor punggung 13 ini membuat ia diragukan bisa tampil bersama Persib menghadapi Arema.
Sebab Febri hanya memiliki waktu sekitar 2 hari saja untuk memulihkan kondisinya.
Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan https://t.co/CyCV5qHHXw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 6, 2018
Bahkan Febri bisa saja tidak berlatih sama sekali dengan Persib menjelang menjamu Arema.
Terkait bentroknya jadwal Timnas dan Persib, Febri mengatakan ini adalah sebuah tanggung jawab.
"Ya sudah menjadi kewajiban juga, jadi mau tidak mau harus dipilih," katanya.