Aa Gym Mengaku Pernah Diintimidasi saat Hendak Ceramah, tapi Dia Tetap Datang ke Lokasi

Penceramah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, rupanya pernah mendapatkan intimidasi seperti yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS).

Editor: Indan Kurnia Efendi
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Aa Gym Ketika Mengisi Tausiyah di Pemkot Cimahi, Jumat (29/6/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Penceramah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, rupanya pernah mendapatkan intimidasi seperti yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS).

Hal itu diungkapkan oleh Aa Gym di Kabar Siang yang diposting di YouTube tvOne, Senin (3/9/2018).

Kejadian itu dialami oleh Aa Gym saat dirinya akan melakukan ceramah di Batam beberapa waktu lalu.

Ia mengaku diintimidasi padahal semua persiapan acara sudah siap.

Saat itu, meski diancam Aa Gym tetap datang ke acara tersebut dan ternyata tidak terjadi apa-apa.

"Pernah sekali waktu di Batam, sudah siap dan tetap saja datang, hanya ada 5 orang dan tidak ada masalah sama sekali," jelasnya.

Untuk itu, ia beranggapan kalau ada yang mengancam atau melakukan intimidasi sebaiknya datang saja.

"Kalau memang akan melakukan tindakan membahayakan sebaiknya laporkan ke polisi, dan lancar-lancar saja acaranya waktu itu," tandasnya.

Aa Gym juga mengatakan kalau apa yang dialami Ustaz Abdul Somad ini merupakan ujian kematangan dan kedewasaan bagi semua.

Initimidasi UAS

Diberitakan sebelumnya, Aa Gym ikut mengomentari adanya intimidasi yang diterima oleh Ustaz Abdul Somad.

Aa Gym meyakini, apa yang ditulis oleh Ustaz Abdul Somad itu benar terjadi.

"Ustaz Abdul Somad itu bukan seorang yang penakut, kalau beliau sudah bersikap seperti itu, berarti beliau sudah merasakan intimidasi yang nyata dan di luar batas kewajaran," kata Aa Gym saat wawancara di Kabar Petang yang diposting di YouTube tvOneNews, Senin (3/9/2018).

Aa Gym mengatakan, kita juga harus bisa menyikapinya dengan bijak.

"Siapa (yang mengintimidasi), alasannya apa, kalau isi ceramah harusnya yang mengkaji MUI, kalau dugaan keberpihakan pilpres harusnya polisi melindungi, karena keperpihakan itu adalah hak konstitusi setiap orang," jelas Aa Gym.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved