Asian Games 2018
Dari Dibina PPLP Sampai Dapat Medali Asian Games, Wewey Harus Hadapi Tahapan Seleksi Ini
Wewey Wita, perempuan atlet pencak silat Indonesia yang mengikuti Asian Games 2018, pernah dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PP
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wewey Wita, perempuan atlet pencak silat Indonesia yang mengikuti Asian Games 2018, pernah dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Barat.
Pengelola Urusan Pendidikan dan Prestasi PPLP Jabar, Bambang Sapto Prasetyo, mengatakan bahwa Wewey masuk ke pusat pendidikan itu pada tahun 2007.
"Masuknya tahun 2007 pada saat dia kelas 3 SMP. Dia direkrut dari Kabupaten Ciamis. Sejak sekolah memang sudah beberapa kali ikut Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Masuk tahun itu dia 2007 masih SMP, selesainya tahun 2011 di sini, sudah SMA. SMA-nya masuk SMAN 6 Bandung, SMP-nya masuk di SMPN 40 Bandung," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di asrama PPLP, di kompleks Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).
• Persib Bandung Vs Arema FC, Mario Gomez Harap Bobotoh Tak Tiru Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
• Ada Mobil Bisa Ganti Pelat Nomor Otomatis untuk Hindari Aturan Ganjil-Genap, Polisi Akan Buru
Bambang mengatakan, ada beberapa seleksi yang harus diikuti oleh Wewey saat hendak masuk ke PPLP.
Tes tersebut adalah tes kemampuan khusus sesuai cabang olahraga, tes fisik, tes kesehatan, psikotes, dan wawancara.
"Seleksi silatnya (tes kemampuan khusus) ada tim seleksi khusus, kalau silat dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Kalau hasilnya bagus (di semua tes) masuk lah," ujarnya.
Di PPLP, kata Bambang, tiap rekrutmen, kuotanya berbeda-beda.
Kuota tersebut tergantung berapa banyak atlet yang telah selesai dibina pada tiap cabang olahraganya.
"Secara regulasi PPLP ada rekrutmen atlet setiap tahun berdasarkan kouta yang ada di PPLP. Misal, kalau silat dari binaan kita ada 17 atlet, kalau ada yang lulus lima, kita rekrut lima dari proses seleksi dari Kabupaten atau Kota," ujarnya.
Singkat cerita, setelah mengikuti rangkaian tes selama dua hari, Wewey berhasil lolos dan dinyatakan masuk ke PPLP.
Dia dibina di pusat pelatihan yang dulunya berada di Jalan Aceh, Kota Bandung itu hingga tahun 2011.
Seperti diketahui, saat ini, Wewey sedang menjadi perbincangan publik lantaran berhasil mempersembahkan emas bagi kontingen Indonesia.
Selai itu, kisah hidupnya rupanya penuh perjuangan.
Keluarganya sempat kesulitan ekonomi akibat ayahnya yang berbisnis kayu ditipu rekannya sendiri.