Lombok Diguncang Gempa
Meski Dirawat di Rumah Sakit, Sutopo Tetap Berjuang Berikan Info Bencana Khususnya Gempa Lombok
Meski kondisi tubuhnya dalam keadaan sakit, bahkan kini sedang menjalani perawatan di sebuah rumnah sakit,Humas BNPB ini masih tetap berjuang
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID - Meski kondisi tubuhnya dalam keadaan sakit, bahkan kini sedang menjalani perawatan di sebuah rumnah sakit, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, masih tetap berjuang untuk bisa memberikan informasi terbaru tentang bencana yang terjadi di Indonesia, khususnya gempa Lombok.
• Heboh Didesak Tetapkan Gempa Lombok sebagai Bencana Nasional, Ini Tanggapan Jokowi
• Lombok Terus Berguncang, Gempa Susulan pada Senin Ini Sudah 4 Kali dengan Kekuatan di Atas 5 SR
Melalui akun twitternya, Sutopo menginformasikan bahwa kondisinya hari ini, Senin (20/8/2018), baru menjalani pengambilan cairan di paru-paru dan dilanjutkan infus kemoterapi keempat.
"Setelah dipungsi (diambil cairan di paru-paru) dilanjutkan infus kemoterapi keempat. Mohon doanya agar segera sembuh, sehat, sabar dan ikhlas menjalani semua ujian ini. Meskipun sakit, saya tetap berjuang selalu memberikan info bencana di tengah perjuangan untuk tetap hidup," tulis Sutopo di akun twitternya, Senin (20/8/2018).
Defia Rosmaniar, Atlet Asal Jawa Barat, Sumbangkan Emas Pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018 https://t.co/p6zMofg4x4 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 19, 2018
Diketahui, sebelum mengunggah kondisinya yang sedang di rumah sakit, ia mengunggah kondisi terkini tentang gempa Lombok.
Sebelumnya, dilansir TribunJakarta.com, Sutopo mengatakan ditengah kesibukan dirinya memberikan dan menjelaskan informasi kepada media dalam keadaan menahan rasa sakit.
Sutopo Purwo Nugroho divonis mengidap kanker paru-paru stadium 4 pada pertengahan Januari 2018.
Dokter mengatakan, bahwa sel kanker dalam tubuh Sutopo Purwo Nugroho sudah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening.
Dilansir dari akun twitter pribadi @Sutopo_PN, dirinya menceritakan ditengah kesibukannya memberikan informasi terkait bencana, ia harus menahan rasa nyeri pada tulangnya.
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini semua orang menginginkan data dan informasi yang lengkap. Oleh sebab itu, dirinya tetap memberikan informasi meski harus menahan rasa sakit.
"Pertahanan yang terbaik adalah menyerang. Saat bencana terjadi krisis informasi. Semua orang ingin memperoleh data dan informasi yang komprehensif," tulis Sutopo Purwo Nugroho dalam cuitannya.
"Disitu pentingnya official statement agar masyarakat tenang. Meski menjelaskan ke media sambil menahan sakit nyeri di tulang," sambung dia.
Tetap Bekerja
Meski menderita kanker paru, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan tetap akan bekerja seperti biasa, memberikan informasi kebencanaan.
"Diniatkan ibadah. Saya akan bekerja seperti biasa, melayani wartawan yang akan wawancara," katanya.