Hasan Malawi Mengaku Sudah Memaafkan Ustaz Evie Effendie, tapi Minta Proses Hukum Jalan Terus
"Setelah kami laporkan, apakah Ustaz Evie membangun komunikasi, kekeluargaan atau tidak. Tabbayun juga tidak. Dia tidak melakukan itu," kata Hasan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Hasan Malawi (28), pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jabar, pihak yang melaporkan Ustaz Evie Effendie terkait kasus ujaran kebencian ke Mapolda Jabar mengaku telah memaafkan Evie.
"Dimaafkan, tapi proses hukum tetap berjalan. Kami tidak akan mencabut laporan kami," ujar Hasan saat dihubungi via ponselnya, Kamis (16/8/2018). Di saat yang sama, Evie Effendie tengah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
• Kebakaran di Rumah Dinas PN Sumber, Ada Empat Orang Tertidur di Dalamnya Saat Api Menjalar
Ditanya soal upaya damai yang akan dilakukan IPNU Jabar terhadap Ustaz Evie Effendi, menurut hasan, itu kecil kemungkinan akan ditempuh oleh pihaknya. Ia berpendapat, Ustaz Evie Effendie tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
"Setelah kami laporkan, apakah Ustaz Evie membangun komunikasi, kekeluargaan atau tidak. Tabbayun juga tidak. Dia tidak melakukan itu," kata Hasan.
Dimasukkan Jok Motor saat Dibawa ke Puskesmas, Bayi di Mojokerto Tewas https://t.co/tHxYKn3GAR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 16, 2018
Menurutnya, setiap perbuatan memiliki konsekuensi. Terlebih, jika perbuatan tersebut berkaitan dengan hukum. Selain itu, pencabutan laporan akan berdampak pada massa IPNU Jabar.
"Jika dicabut akan berpengaruh terhadap dinamika organisasi kami," kata Hasan.
Mencetak Gol di Waktu Normal Saat Piala AFF U-16, Pemain Ini Tidak Jumawa https://t.co/jH0fUhRfH8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 16, 2018
Seperti diketahui, ceramah Ustaz Evie Effendie jadi viral dan kontroversial. Saat itu, ia menafsirkan Alquran Surat Ad Duha ayat 7 yang menyebutkan soal Nabi Muhammad SAW.
"....Karena setiap kita bodoh ada di Quran Surat AD Duha, dollan fahada. Setiap orang itu sesat awalnya, Muhammad termasuk. Makanya kalau ada yang Mauludan, ini memperingati apa ini? Peringati kesesatan Muhammad. Kok ustadz wani sebut. Muhammad sesat, kan ker orok ge teu nyaho nanaon..." ujar Evie dalam salah satu kutipan ceramahnya yang viral di media sosial.