BIJB Kertajati

Kepala BI Cirebon Yakin BIJB Kertajati Mampu Dongkrak Ekonomi di Wilayah Ciayumajakuning

Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Cirebon, M Abdul Madjid Ikram, meyakini keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala KPw BI Cirebon, M Abdul Madjid Ikram (kanan) saat memoderfatori Dialog Pemanfaatan BIJB dan Rencana Pengembangan Aerocity serta Sosialisasi GPN di KPw BI Cirebon, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Selasa (14/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, M Abdul Madjid Ikram, meyakini keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, mampu mendongkrak sektor perekonomian di wilayah Ciayumajakuning.

Bahkan, pihaknya mencatat sejak dimulainya pemerbangan komersil dari BIJB Kertajati sektor ekonomi di wilahah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, mengalami pertumbuhan.

"Pertumbuhannya mencapai 0,12 persen," ujar M Abdul Madjid Ikram saat ditemui usai Dialog Pemanfaatan BIJB dan Rencana Pengembangan Aerocity serta Sosialisasi GPN di KPw BI Cirebon, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Selasa (14/8/2018).

5 Alasan Merapat ke Mai Suki, Menawarkan Menu Suki & Bbq Khas Thailand, Harganya Pun Terjangkau

Lord Atep Jadi Penentu Kemenangan Persib Bandung atas PSKC

Saat ini, baru satu rute penerbangan yang dilayani, yakni dari BIJB Kertajati ke Surabaya dan arah sebaliknya.

Itupun hanya satu kali penerbangan setiap harinya.

Namun, petumbuhan ekonomi di Wilayah III Cirebon sudah terlihat.

"Nanti ditambah ada kawasan aerocity, pasti lebih terasa lagi pertumbuhan ekonominya," kata M Abdul Madjid Ikram.

Karenanya, ia yakin BIJB Kertajati tidak hanya menjadi bandara, namun kawasan ekonomi strategis.

Ia juga berharap potensi tersebut menjadi perhatian Pemerintah Daerah, khususnya di Wilayah III Cirebon.

"Ini yang harus segera dikomunikasikan antar Pemda dan seluruh elemen masyarakat, sangat disayangkan kalau potensi itu tidak tergarap maksimal," ujar M Abdul Madjid Ikram. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved