Sungai Citarik di Rancaekek Kering Kerontang, Warga Komentari Begini
Kondisi Sungai Citarik di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang mengering di musim kemarau sekarang ini, ternyata . . .
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kondisi Sungai Citarik di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang mengering di musim kemarau sekarang ini, ternyata sudah tidak dianggap aneh lagi oleh warga setempat.
Setiap musim kemarau, debit air di sungai ini memang berkurang drastis, bahkan sampai benar-benar kering.
Hal tersebut disampaikan Sadria (60), warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, ketika ditemui Tribun Jabar di pinggir Sungai Citarik, Senin (13/8/2018).
• Kota Cimahi Masih Kurang 12 Ribu Lampu untuk Wujudkan Cimahi Caang Baranang
"Setiap kemarau memang begini, hanya saja tahun ini agak lebih parah, sampai tidak mengalir sama sekali," ujar Sadria.
Saat musim hujan dan arus sungai dalam keadaan normal, Sadria mengatakan, kedalaman Sungai Citarik di wilayah Desa Sukamanah ini bisa mencapai dua meter.
Sementara saat ini, genangan air yang tersisa hanya sebatas pergelangan kaki saja, tidak lebih.
Al Ghazali Masuk Rumah Sakit dan Dikabarkan Overdosis, Manajernya: Tes Urin Sudah Dilakukan https://t.co/ydTvzoMFNJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2018
"Dulu sih sebelum banyak pabrik, lebih dalam lagi, tapi ya begitu, jadi ada penumpukan di dasar sungai," ujar Sadria.
Sadria mengatakan, sebelum hujan besar mengguyur wilayah hulu Sungai Citarik, maka air tak akan mengalir untuk sementara waktu.
"Semoga sih tidak lama-lama, kan ini jadi sumber irigasi juga," ujar Sadria. (*)