Diandalkan Angkut Atlet Asian Games, LRT Palembang Malah Sering Mogok, Warga Mencibir

LRT ini akan mengangkut para atlet yang akan bertanding dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kompleks Jakabaring Sport City (JSC).

Editor: Kisdiantoro
(KOMPAS.com/ Aji YK Putra)
Para penumpang LRT di stasiun Bumi Sriwijaya menunggu kedatangan kereta, lantaran jadwal keberangkatan ditunda akibat LRT mogok akibat gangguan sinyal, Jumat (10/8/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Warga Palembang, Sumater Selatan pantas berbangga. Palembang adalah kota pertama di Indonesia yang mengoperasikan light rail transit (LRT).

Jakarta yang juga mengerjakan proyek serupa, berlum bisa mengoperasikan LRT karena sejumlah kendala.

Di Palembang, mulai dari tiang hingga rel dan rangkaian kretanya sudah dinyatakan siap.

Transportasi itu akan memberikan nilai tambah bagi Palembang yang kini bersiap mejadi bagian penyelenggara event Asian Games 2018.

LRT ini akan mengangkut para atlet yang akan bertanding dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kompleks Jakabaring Sport City (JSC).

Sayangnya, sejak diperasikan untuk umum sejak Rabu (1/8/2018), LRT ini masih mengalami masalah.

Ini Harta Kekayaan yang Dimiliki Jokowi, Sejumlah Bidang Tanah dan Toko Mebel Bernilai Miliaran

LRT ini sudah tiga kali mengalami mogok.

Akibatnya, banyak warga yang mencibir moda transportasi buatan anak bangsa PT INKA di Madiun ini.

Begitu dibuka, warga Palembang sangat antusias menjajal "wisata baru akhir pekan itu."

Dan pada Minggu (12/8/2018), light rail transit (LRT) mengalami mogok yang ketiga kalinya.

Apa sih yang menyebabkan LRT ini kerap mengalami mogok.

Petugas Gabungan Razia PKL di Sejumlah Titik Kota Tasikmalaya

Apa penyebab LRT Palembang mogok? Dikutip dari laman kompas.com, setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan mogok.

1. Hujan deras dan sensor "door open"
Kejadian LRT Palembang mogok untuk pertama kalinya pada Rabu (1/8/2018).

Hujan deras, membuat LRT mendadak terhenti sekitar 4 kilometer ketika menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

PT INKA selaku pembuat kereta telah angkat bicara terkait kejadian tersebut. Menurut mereka, terhentinya laju kereta karena posisi pintu rangkaian kereta dalam posisi “Open".

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved