Terpopuler
Sandiaga Uno Sebelum Cawapres Prabowo, Naik Turun Pecahkan Rekor, Ini Kisah Hidupnya
Namun, tak ada perusahaan yang mau meliriknya. Lamaran kerjanya selalu saja ditolak.
TRIBUNJABAR.ID - Tak disangka-sangka, nama Sandiaga Uno tiba-tiba mencuat jelang penutupan pendapaftaran Pilpres 2019.
Sandiaga Uno disebut-sebut akan dampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.
Padahal, sebelumnya yang masuk dalam bursa cawapres pilihan Prabowo, justru Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelum itu, nama Anies Baswedan pun sempat disebut-sebut akan maju di Pilpres 2019.
Namun, kabar tersebut semua terbantahkan atas deklarasi Prabowo sebagai capres, Rabu (9/8/2018).
Prabowo secara resmi menyatakan, Sandiaga Uno akan maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
Kabar ini tentu menjadi kejutan setelah sebelumnya Jokowi pun menyebut KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
Sandiaga Uno dan KH Ma'ruf Amin menjadi sosok di luar prediksi.
Namun, fakta inilah yang sesungguhnya.
Sandiaga Uno pun harus rela melepas jabatannya dari wakil gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, Sandiaga Uno harus rela pula melapas jabatan dari Partai Gerindra, agar dapat diterima partai koalisi, PAN dan PKS.
Sebelum dinyatakan jadi cawapres, Sandiaga Uno justru sempat terpilih menjadi ketua tim pemenangan Prabowo dalam Pilpres 2019.
Melansir dari Kompas.com, Sandaga Uno ditunjuk mengemban tugas tersebut di luar kapasitasnya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, pada April 2018.
Biasanya, ia kerap meluangkan waktu membahas politik setelah kegiatan di Balai Kota.
Namun, tak bertahan lama. Ia mengundurkan diri karena dilarang Komisi Pemilihan Umum (KPU).