Bakar SPG Sampai Hangus, Pria Ini Diduga Bunuh Lebih dari Satu Perempuan Cantik

Bapak satu anak yang selama ini tinggal di Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang, ini sama sekali tak menunjukkan rasa penyesalan.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/ PUTHUT DWI NUGROHO
Masyarakat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018) pagi. 

TRIBUNJABAR.ID, BLORA - Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, AKP Heri Dwi Utomo, menyebut, selama dalam proses pemeriksaan oleh penyidik, pelaku yakni KAW (30), sebelumnya ditulis (35), bersikap tenang.

Bapak satu anak yang selama ini tinggal di Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang, ini sama sekali tak menunjukkan rasa penyesalan.

Pelaku cenderung berkepribadian dingin dan pendiam.

KAW yang berprofesi sebagai Manajer Front Office di sebuah hotel di Semarang ini adalah pelaku pembunuhan FDA (21), warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jateng.

Pada Rabu (1/8/2018) pagi, jasad korban yang bekerja freelance (sales promotion girl dan caddy girl) itu ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan di sebuah hutan di Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jateng.

Kasus itu menghebohkan masyarakat karena sekujur tubuh perempuan itu hangus terbakar hingga sulit dikenali.

Karena tak kunjung diketahui identitasnya, akhirnya jasad perempuan yang diduga berusia muda itu dimakamkan di kompleks pemakaman RSUD dr Soetijono Blora, Jumat (3/8/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya berkenalan lewat Instagram. Saya minta nomor WhatsApp. Kami pun janjian untuk berhubungan seks. Setelah berhubungan badan dua kali, saya cekik dan bekap mulutnya," kata KAW saat gelar perkara di Mapolres Blora, Rabu (8/8/2018).

"Kemudian saya bungkus seprei dan masukkan di bagasi mobil Honda Jazz. Dini hari sampai di hutan Blora saya bakar hidup-hidup. Saya lakukan itu untuk hilangkan jejak."

Setelah memastikan korbannya sudah tak bernyawa, pelaku kembali ke Semarang. Pelaku kemudian menggadaikan perhiasan hasil rampasan milik korban.

"Perhiasan saya gadaikan Rp 4 juta untuk bayar utang," kata KAW.

Hari Ini Sidang Gugatan Cerai Sule-Lina Berlanjut, Apakah Sule Memilih Bercerai?

Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Malaysia, Bagus Kahfi Berpeluang Lanjutkan Rekor Cetak Gol

Karena perbuatan pelaku yang telah di luar nalar itu, Satreskrim Polres Blora akan mendalami kondisi psikisnya.

"Dari sikap pelaku inilah kami akan mendatangkan tim medis untuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo kepada Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Menurut Heri, pelaku mengakui bahwa selama ini ia adalah seorang penjaja seks.

Berkali-kali pelaku mengakui telah melakukan hubungan seksual dengan perempuan-perempuan cantik incarannya di sebuah hotel.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved