Breaking News

Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak 3 Tahun Tidak Memiliki Pekerjaan dan Tempramental

Pelaku penganiayaan terhadap anak 3 tahun asal Kota Cimahi, AR (28), ternyata tidak memiliki pekerjaan tetap dan cenderung tempramental.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Tribunjabar/Hilman Kamaludin
Kapolda Jabar Di SPN Polda Jabar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pelaku penganiayaan terhadap anak 3 tahun asal Kota Cimahi, AR (28), ternyata tidak memiliki pekerjaan tetap dan cenderung tempramental.

Hal itu diungkapkan Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di SPN Cisarua, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (7/8/2018).

"Hasil dari pemeriksaan, pelaku merupakan teman ibu kandungnya. Kalau kami lihat dari pekerjaanya dia tidak memiliki pekerjaan tetap dan cenderung perilakunya tempramental," ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.


Permudah Mahasiswa Akses Informasi, Unisba Meluncurkan Aplikasi Unisba Go

Ia juga mengatakan bahwa alasan pelaku menganiaya korban lantaran bocah malang itu ingin menjadi aparat, sehingga pelaku melakukan penganiayaan agar bocah tersebut bisa disiplin.

Kepolisian akan mendalami pemeriksaan dari aspek psikologi pelaku dengan cara melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.

Kapolda pun merasa prihatin atas meninggalnya bocah 3 tahun tersebut, terlebih berdasarkan hasil visum, terdapat sejumlah luka yang dialami korban.

"Kami prihatin terhadap korban yang meninggal dunia. Untuk sementara, yang bisa digali dari penyidik dan hasil visum dokter, korban mengalami luka mulut sebelah kirinya robek, tulang tengkoraknya retak," katanya.

Timnas U-16 Indonesia Akan Hadapi Malaysia di Semifinal Piala AFF

Massa GMNI Aksi Damai di Gedung Merdeka, Serukan Sukseskan Asian Games

Hal senada dikatakan Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana, bahwa pelaku tidak memiliki pendapatan dan hingga saat ini hanya ibu korban yang setiap hari bekerja.

"Kalau anaknya normal, itu berdasarkan keterangan dari ibu dan neneknya, serta pengakuan dari para saksi yang sering bersama korban juga, anaknya memang normal," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved