Perahu Tenggelam, 7 Santri yang Akan Ikut MTQ 5 Jam Melawan Maut di Laut

Peristiwa itu terjadi Minggu (5/8/2018) sore dan karena kendala komunikasi, baru diketahui pihak kecamatan pada Senin pagi.

istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, ACEH- Perahu yang ditumpangi tujuh santri asal Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue dilaporkan tenggelam di perairan antara Pulau Siumat dan Simeulue Timur.

Santri-santri itu mengikuti seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan di Kota Sinabang itu, tak kuat melawan gelombang dan akhirnya tenggelam.

“Alhamdulillah semua santri dan dua orang pendampingnya selamat. Mereka pulang ke Pulau Siumat usai mengikuti seleksi MTQ di Sinabang,” ujar Camat Simeulue Timur, Dodi Juliardi Bas saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (6/8/2018).

Peristiwa itu terjadi Minggu (5/8/2018) sore dan karena kendala komunikasi, baru diketahui pihak kecamatan pada Senin pagi.

Kisah-kisah Korban Gempa Terkena Bangunan Runtuh, Seorang Ibu Tahan Tembok demi Selamatkan Anak

Kasus Dugaan Suap Bupati Bandung Barat, Kadis PUPR Ngotot Tak Serahkan Uang ke Elin-Maman

“Informasi dari kepala desa setempat, semua santri sudah di kediaman masing-masing,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Simeulue Ali Hasmi, menambahkan bahwa para santri itu harus berjuang hampir lima jam di laut untuk menunggu bantuan.

“Kita baru tahu setelah dikabari oleh kecamatan. Mereka diselamatkan oleh nelayan yang sedang memancing di kawasan itu,” kata Ali Hasmi. (Sari Muliyasno)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Perahu Tenggelam, 7 Santri di Simeulue Berjuang Melawan Maut dan Terombang-ambing Hampir 5 Jam"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved