Wabup Indramayu Harapkan Pendistribusian Air Tanpa Gilir Bisa Selamatkan Ribuan Hektare Sawah
Wakil Bupati Indramayu, Supendi, memastikan selama satu minggu ke depan pintu air BT 21 digunakan untuk mendistribusikan air ke . . .
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Supendi, memastikan selama satu minggu ke depan pintu air BT 21 digunakan untuk mendistribusikan air ke tiga Kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, ribuan hektare sawah yang berada di Kecamatan Gabuswetan, Losarang, dan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, terancam puso.
"Pendistribusian air di tiga kecamatan tanpa gilir giring ini kesepakatan bersama," ujar Supendi saat meninjau pintu air BT 21 Sekunder Plasah areal 864 hektare di Desa Rancahan, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Rabu (1/8/2018) malam.
• Djadjang Nurdjaman Jadi Pembawa Obor Asian Games Pertama Saat Keliling Kota Bandung
• 6 Titik Lokasi ATM Beras yang Ada di Kota Bandung, Setiap Keluarga Menerima 10 Kg Beras
Ia mengatakan, hal terasebut merupakan upaya Pemkab Indramayu untuk menyelamatkan ribuan hektare sawah yang terancam gagal panen.
Supendi berharap upaya itu dapat bermanfaat bagi para petani, khususnya di tiga kecamatan tersebut.
"Mudah-mudahan stok pangan yang ada di kita juga aman," kata Supendi.
Waode Sofia Ikut Audisi KDI Karena Ingin Renovasi Rumah, Begini Wujud Rumahnya yang Sederhana https://t.co/0iC2g3GADZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 2, 2018
Dalam kesempatan itu, Supendi juga menginap di pintu air BT 21 untuk memastikan kelancaran pendistribusian air.
Bahkan, ia juga menggunakan sepeda motor dan meninjau beberapa pintu air.
Di antaranya, pintu BT 20 di Kecamatan Terisi dan pintu air Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Selain itu, Supendi juga sempat meninjau pendistribusian air di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. (*)