Pilpres 2018

Waketum Partai Demokrat Sebut PAN dan PKS Belum Ikhlas Soal Cawapres Prabowo

Kemajuan, yang dikatakan kemajuan itu kalau semuanya sepakat menyerahkan kepada Prabowo cawapresnya, tanpa tekanan

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan keterangan pers usai rapat pleno di kantor Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/3/2017). Partai Demokrat melakukan rapat pleno membahas Pilkada serentak 2017 secara keseluruhan namun belum memastikan langkah yang diambil pada Pilkada putaran kedua DKI Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA, JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, menilai belum ada kemajuan berarti dalam koalisi bersama Gerindra, PAN, dan PKS untuk Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Syarief Hasan menanggapi pertemuan Pimpinan Gerindra dengan PAN dan PKS ihwal rencana membangun koalisi dengan Demokrat.

Syarief Hasan menyatakan belum ada sikap legawa dari PAN dan PKS soal cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Ya pokoknya, saya pikir belum banyak kemajuan. Kemajuan, yang dikatakan kemajuan itu kalau semuanya sepakat menyerahkan kepada Prabowo cawapresnya, tanpa tekanan. Semua serahkan kepada Prabowo siapa yang mau dipilih. Itu baru ada kemajuan," kata Syarief Hasan saat dihubungi, Rabu (1/8/2018).

Air Sumur Tak Layak Konsumsi, Warga Terpaksa Beli Air Galonan untuk Masak

Jokowi Tak Dampingi Kahiyang di Ruang Operasi, Iriana: Bapak di Luar, Enggak Berani

Namun, ia optimistis koalisi dengan Gerindra, PAN, dan PKS bisa terbangun ke depannya.

Syaratnya, kata Syarief Hasan, semua partai harus menyerahkan penentuan cawapres kepada Prabowo.

Syarief Hasan menambahkan, sejak awal Demokrat juga telah menyerahkan penentuan cawapres kepada Prabowo agar koalisi bisa segera terbentuk.

"Ya masih ada sedikit (hambatan) tapi ada kemajuanlah," kata Syarief Hasan.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah sepakat untuk menerima Partai Demokrat bergabung dalam koalisi.


Hal itu disepakati dalam pertemuan antara ketua umum dan sekjen dari ketiga partai di kediaman seorang pengusaha bernama Maher Algadri di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) malam.

"Ketiganya menyepakati koalisi tiga partai ini menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka, sebuah kehormatan, bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi ini," ujar Muzani saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Muzani menuturkan, pertemuan tersebut juga membicarakan kelanjutan pembentukan koalisi.

Menurut dia, koalisi tersebut akan mendaftarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2019.

"Malam hari ini tiga partai, Gerindra, PKS dan PAN, berkumpul untuk membicarakan kelanjutan dari rencana koalisi yang akan mendaftarkan calon presiden Prabowo Subianto," tuturnya.

"Malam hari ini adalah pertemuan pertama di antara tiga partai untuk membicarakan tentang ini," kata Muzani. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat: Koalisi Mentok, PAN dan PKS Belum Legawa soal Cawapres Prabowo"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved