Kekeringan

Unit Tangki Air akan Diterjunkan DKPB Seandainya Terjadi Kekeringan

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung akan terjunkan unit mobil tangki air bersih seandainya terjadi kekeringan di Bandung

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Kisdiantoro
Mumu Mujahidin
Seorang petugas air bersih tengah memindahkan air dari tangki ke bak penampungan di dalam masjid di Mesjid Besar Ujung Berung Bandung, Jumat (09/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung akan terjunkan unit mobil tangki air bersih seandainya terjadi kekeringan di Bandung.

Namun, Kepala DKPB Ferdy Ligaswara, mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan daerah yang mengalami kekeringan.

"(Teknisnya sama) Seperti tahun kemarin (seandainya terjadi kekeringan), suplai airnya kami dari mana, penempatan tangkinya di mana. Jika nanti terjun ke permukiman, tangki tidak mungkin dibawa ke rumah-rumah. Nanti akan kami tempatkan titik di area terbuka," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (1/8/2018).

Air Sumur Tak Layak Konsumsi, Warga Terpaksa Beli Air Galonan untuk Masak

Sebagai langkah antisipasi, kata Ferdy, pihaknya akan menyiapkan tiga unit mobil tangki.

Satu unit tangki, kapasitasnya bervariasi, mulai dari 4000 liter hingga 9000 liter.

"Berdasarkan kebutuan nanti, paling tidak kami siagakan tiga, seandainya terjadi kekeringan yang lebih parah, akan kami tambah. Siang ataupun malam, kami akan siaga," ujar Ferdy.

Dikatakannya, tidak ada batasan berapa liter air yang akan disalurkan ke daerah kekeringan.

Karena itu, Ferdy mengimbau agar aparat kewilayahan seperti RT, RW, kelurahan, atau kecamatan segera mendata dan melaporkan seandainya daerahnya terjadi kekeringan.

"Kekeringan satu, dua, tiga rumah bisa dari tetangga, sederhananya. Kalau sudah banyak, misalnya, satu RT, satu RW, satu kelurahan, baru aparat kewilayah silakan lapor kepada kami. Di wilayah mana saja yang membutuhkan air untuk rumah tangga, kami akan menindaklanjutinya berkoordinasi dengan beberapa instansi, termasuk PDAM," kata Ferdy.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved