Mengolah Limbah dan Sampah jadi Lukisan yang Indah di Kampung Seni Jelekong
Lukisan yang dibuat berupa lukisan binatang, penari, dan masih banyak lainnya.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lukisan unik dengan bahan baku dari sampah dibuat oleh pelukis asal Desa Jelekong, Kecamatan Baleendah. Kabupaten Bandung.
Desa Jelekong sendiri memang dikenal sebagai kampung seni lukis.
Iman Budiman, salah seorang pelukis dari Desa Jelekong, membuat lukisan berbahan baku sampah.
Sampah yang digunakan mulai dari sampah koran, kain perca, dari kayu, dan lain sebagainya.
Tujuannya menurut Iman Budiman untuk mengurangi volume sampah yang ada di Desa Jelekong.

• Patrich Wanggai dan Indra Mustafa Disiapkan untuk Tambal Absennya Ezechiel - Bojan Malisic
• Denada Jual Apartemen Miliknya Lantaran Butuh Dana, Melly Goeslaw Komentar Begini
Selain itu, Iman juga memperkenalkan seni melukis bahan baku sampah ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Jelekong, dan kepada masyarakat juga.
“Biar masyarakat menyadari bahwa lukisan dapat dibuat dari sampah dan dapat dijual dengan harga tinggi,” ujar Iman Budiman, saat ditemui TribunJabar.Id, Senin (30/7/2018).
Iman mengaku belajar secara otodidak melukis lukisan tersebut. Lamanya pembuatan lukisan tergantung objek, karakter bahannya seperti apa, dan campura bahan agar dapat ditempel di media lukis.
Lukisan yang dibuat berupa lukisan binatang, penari, dan masih banyak lainnya.
Sampah tersebut membuat lukisan terkesan menjadi lebih hidup. Iman Budiman belum memperjualbelikan lukisan tersebut.
Rencananya ia akan kumpulkan lukisan-lukisannya dan akan dipamerkan pada tanggal 22 September mendatang pada acara Kota Seribu Terang Menuju Citarum Harum, di Oxbow Bojongsoang.