PSIS Semarang Cuci Gudang, Coret Tujuh Pemain Lokal dan Ngotot Datangkan Dua Pemain Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - PSIS Semarang melakukan cuci gudang jelang putaran kedua Liga 1 2018.

Tim yang baru promosi dari Liga 2 musim ini pun, melego ketujuh pemain lokalnya hasil evaluasi performa skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut sepanjang paruh pertama.

Hingga pekan ke-17, PSIS berada di posisi ketiga dari bawah klasemen sementara. PSIS mengantongi 19 poin.

Tim yang dinakhodai Vincenzo Alberto Annese itu, meraih lima kali kemenangan, empat kali seri dan delapan kekalahan.

Dilansir dari BolaSport.com, CEO PSIS, Yoyok Sukawi hasil evaluasi tersebut merupakan penilaian performa yang dilakukan pelatih.

• Tercium Bau Busuk dari Dalam Jok Motor, Praktik Aborsi Pasangan Tak Sah Ini Pun Terbongkar

• Upaya Mediasi di Luar Sidang Gugat Cerai Komedian Sule dan Lina Mentok

Sebagai ganti pelepasan, Yoyok juga berencana mendatangkan tujuh pemain lokal dengan rincian satu penjaga gawang dan bek, dua gelandang, dan penyerang.

Eks kiper Arema-FC, Joko Ribowo ditunjuk sebagai penjaga gawang PSIS.

Selain itu, sebanyak tiga pemain baru merupakan promosi dari tim U-19 PSIS ke skuat senior.

Ada lagi satu nama pemain lokal yang hampir pasti direkrut oleh tim Kota Atlas itu, Nerius Alom.

Eks-pemain Perseru tersebut sebelumnya sudah beberapa hari mengikuti trial bersama PSIS.

Meskipun sudah memiliki nama-nama pemain yang akan direkrut, CEO PSIS itu masih menunggu lampu hijau dari Annese.

"Semua keputusan akhir ada di tangan pelatih karena dia yang lebih paham untuk merekrut pemain yang dibutuhkan pada putaran kedua," tuturnya.

Mendatangkan Atep dan Airlangga Sucipto

Yoyok pun ngotot untuk bisa merekrut dua penggawa Persib Bandung, Atep dan Airlangga Sucipto.

Yoyok mengatakan, kehadiran Atep dan Airlangga sesuai dengan kebutuhan PSIS di posisi sayap dan striker.