Ada Pesan Berantai Sebut Indomie dan Bumbu Dapur Lain Mengandung Babi, MUI: Hoaks
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr Najamudin Ramli, mengonfirmasi informasi tersebut adalah bohong atau hoaks.
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu, di sempat muncul pesan berantai yang menginformasikan produk bumbu dan bahan pangan di Indonesia.
Pesan berantai yang beredar melalui Whatsapp tersebut berisi produk bumbu dan bahan pangan mengandung babi.
Pada akhir pesan bertuliskan "Bidang Kerja Sama Internasional-MUI Pusat"
Wujud Rumah Mewah Inneke Koesherawati yang Digeledah KPK, Berjarak 1,3 Km dari Lapas Sukamiskin https://t.co/UKJmK2G45J via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 26, 2018
Adapun isi pesan tersebut seperti ini:
"DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI..ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...
TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.
Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.
Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg mengandung babi...
Dari 8 barang yang diteliti:
1. Masako; positif (mengandung babi);
2. Royko, negatif (tidak mengandung babi);
3. Micin sasa; positif (mengandung babi);
4. Micin ajinomoto positif (mengandung babi);
5. Indomie goreng bumbunya positif (mengandung babi);