Di Soreang, Yellow Line Khusus Penyandang Disabilitas Terpasang Terlalu ke Pinggir dan Membahayakan
Yellow line yang ada di pedestrian tersebut dapat membahayakan penyandang disabilitas yang berjalan di trotoar tersebut.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Yellow line khusus penyandang disabilitas yang biasa terpasang di trotoar atau pedestrian, di sini terpasang terlalu menjorok ke pinggir trotoar.
Pemandangan ganjil tersebut terlihat di sekitar jalan Exit Tol Soroja, sehingga membayakan para penyandang disabilitas mengingat jalan tersebut merupakan jalur cepat kendaraan.
"Kalau diperhatikan memang (yellow line) terlalu ke pinggir seharusnya posisinya di tengah trotoar bukan di pinggir," kata Kustian (45), warga Soreang saat ditemui di pedestrian tersebut.
Gelombang Tinggi Sempat Hantam Beberapa Titik Pantai di Pangandaran Tadi Pagi https://t.co/a1Q85856Kr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 25, 2018
Kustian mengungkapakan, yellow line yang ada di pedestrian tersebut dapat membahayakan penyandang disabilitas yang berjalan di trotoar tersebut.
"Takutnya kalau ada (kaum disabilitas) yang melintas jatuh ke pinggir jalan. Apalagi ini di pinggir jalan yang mau ke tol, termasuk jalur cepat," katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung Agus Nuria mengatakan, pembangunan pedestarian itu belum sempurna.
Selain itu, lahan untuk pedestrian yang berada di akses masuk Jalan Tol Soroja dinilai kurang.
• Ini Pandangan TB Hasanuddin tentang Majelis Pertimbangan Gubernur, Mengaku Tak Mau Dicangcang
"Dulu pas dibangun lahannya kurang. Untuk badan jalan aja kurang dari pada tidak ada kata saya sekalian buat trotoar disabilitas," katanya saat ditemui di Lapang Alfathu, Pemkab Bandung tadi siang.
Selain pemasangan yellow line khusus kaum disabilitas, ada juga trotoar yang rusak di kawasan Pasar dan Alun-alun Soreang.
Untuk itu Dinas PUPR sudah menyiapkan dana untuk membenahi pedestrian tersebut.
"Sedikit demi sedikit akan kita perbaiki. Ada dana sekitar 3,6 miliar untuk membereskan trotoar, dimulai dari sini (kawasan Pemkab Bandung). Akan ada penyempurna lagi," ujarnya.
• Begini Cara Mantan Bupati Subang Bermain Perizinan dan Minta Uang Rp 1,5 Miliar untuk Satu Izin