Biaya Makan Napi di Lapas Sukamiskin Hanya Rp 15 Ribu Sehari, Eks Napi: Tapi Tempe Gorengnya Enak

Soal makanan, menurut eks napi Lapas Sukamiskin itu, meski hanya dengan Rp 5 ribu sekali makan, satu hal soal menu makanan yang tidak terlupakan.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Barang elektronik hasil sidak di Lapas Sukamiskin 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setiap lembaga pemasyarakatan (lapas) di seluruh Indonesia menyediakan makanan ‎untuk para terpidana.

Nilainya sama, yakni Rp 15 ribu untuk satu hari terdiri dari tiga kali makan. Pagi, siang dan sore, termasuk untuk napi korupsi di Lapas Sukamiskin.

Jika dirinci, dengan jatah‎ Rp 15 ribu untuk satu terpidana, maka satu kali makan mendapat jatah Rp 5 ribu. ‎

Dirjen Lapas berpendapat, jatah Rp 15 ribu itu sudah menyesuaikan dengan kebutuhan kalori narapidana.

Dikutip dari Tribunnews, anggaran makan napi tahun lalu mencapai Rp 1,3 triliun.

Adapun tahun ini per Mei 2018, 242,903 narapidana menempati 526 lapas, rutan dan cabang rutan se Indonesia.

Jumlah itu mengalami kenaikan dari 2014 sebanyak 160 ribu narapidana

Dengan anggaran Rp 15 ribu, sedikit berkorelasi dengan ditemukannya puluhan rice cooker, kompor hingga gas ukuran 3kg, 5kg, hingga 25 kg di kamar tahanan napi korupsi Lapas Sukamiskin saat disita Dirjen Pas Kemenkum HAM pada Minggu (22/7/2018).

Catat 13 Kali Tangani Kekerasan Terhadap Anak, DPPKBP3A KBB Minta Orang Tua Lakukan Ini

Bagi eks terpidana korupsi yang sempat menjalani pidana penjara di Lapas Sukamiskin, anggaran makan Rp 5 ribu sekali itu dinilai kurang.

"Tapi kan tergantung orangnya juga. Dengan nilai segitu menunya berupa nasi, sayur, hingga tempe. Bagi saya tidak masalah," ujar eks terpidana kasus korupsi yang sempat menjalani pidana selama 5 tahun, saat dihubungi Tribun, Senin (22/7).

Ia menjalani pidana sejak 2012 dan berakhir 2016 setelah mendapat remisi. Ia merupakan mantan bupati di Jabar.

Soal makanan, meski hanya dengan Rp 5 ribu sekali makan, satu hal soal menu makanan yang tidak terlupakan.

"Meski Rp 5 ribu, tapi tempe gorengnya paling lezat yang pernah saya makan. Napi korupsi itu kan orang-orang gede, mantan menteri, ketua partai, pejabat-pejabat pemerintahan tapi semuanya suka tempe goreng lapas. Tapi saya tidak mau balik lagi," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved