Mahasiwa Ini Berhasil Membuat Penelitan Tentang Membran, Manfaatnya Bisa Jadi Pembangkit Energi

Diharapkannya, penelitian tersebut dapat menghasilkan membran yang baik, tetapi juga murah.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Dokumntasi Humas ITB.
Khoiruddin, seorang mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Kimia ITB berhasil membuat penelitian tentang membran penukar ion heterogen. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Khoiruddin, seorang mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Kimia ITB berhasil membuat penelitian tentang membran penukar ion heterogen.

Penelitian tersebut rupanya memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk penyimpan energi.

"Membran penukar ion ini bisa digunakan untuk produksi air ultramurni, pembangkit energi listrik fuel cell, dan penyimpanan energi (energy storage)," kata Khoirudin ditemui di Gedung Riset dan Inovasi ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Senin (16/7/2018).


Lebih lanjut dia menjelaskan, penelitian yang dilakukannya adalah tentang pembuatan membran bermuatan atau membran penukar ion yang berstruktur heterogen.

Membran penukar ion sendiri merupakan lapisan semi-permeabel yang dapat melewatkan komponen ionik.

Diharapkannya, penelitian tersebut tidak hanya dapat menghasilkan membran yang baik, tetapi juga murah, sebab saat ini belum ada industri di Indonesia yang membuat membran jenis ini.

“Membran penukar ion yang kami kembangkan ini memiliki karakteristik pemisahan yang cukup baik, proses fabrikasinya juga relatif sederhana, dan dibuat dari material yang murah dan banyak tersedia di pasaran, seperti PVC,” kata Khoiruddin.

Api Obor Asian Games Akan Berada di Garut, Ini Lokasi yang Dilintasi

Cadangan energi dari bahan bakar fosil, sambungngnya, semakin lama semakin menipis.

Karena itu, banyak penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan energi baru sebagai alternatif, misalnya energi dari matahari, angin, panas bumi, dan lain-lain.

"Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menyimpan energi-energi alternatif tersebut. Ke depannya, membran penukar ion dapat berperan dalam bidang penyimpanan energi, contohnya redox flow battery,” kata Khoiruddin.

Dijelaskannnya, redox flow battery merupakan salah satu jenis baterai yang handal dan mampu menyimpan energi lebih lama dibanding jenis baterai lainnya.

Dengan memanfaatkan sistem elektrokimia, baterai jenis ini mampu menyimpan energi dalam skala sedang hingga besar.

Mengenal Api Abadi Mrapen yang Dipakai untuk Asian Games, Diyakini Berhubungan dengan Sunan Kalijaga

Energi yang diperoleh disimpan dalam dua jenis larutan elektrolit yang dipisahkan oleh membran penukar ion.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved