Takluk 2-0 dari Persebaya Surabaya, PSMS Medan Makin Tenggelam di Dasar Klasemen Sementara Liga 1

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- PSMS Medan semakin tenggelam di dasar klasemen Liga 1 2018.

Kekalahan dari 2-0 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (18/7/2018) malam, membuat Ayam Kinantan tak beranjak dari juru kunci.

Dua gol tuan rumah dicetak Irfan Jaya pada babak pertama dan David da Silva pada akhir babak kedua.

Di bawah komando pelatih baru, Peter Butler, Ayam Kinantan berusaha meraih poin pertama mereka pascalibur Lebaran.

Seperti diketahui, Peter Butler baru menggantikan Djadjang Nurdjaman akhir pekan lalu.

Begini Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018: Ingat! Belum Ada Persyaratan atau Formasi yang Ditetapkan https://t.co/1PeMQhSAeE via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 18, 2018

Laga menghadapi Bajul Ijo adalah ujian pertama bagi Peter Butler bersama Ayam Kinantan.

Harapan Legimin Raharjo dan kawan-kawan mulai pupus ketika Persebaya Surabaya unggul 1-0 pada menit 35.

Mendapatkan umpan silang dari Ruben Sanadi dari sisi kiri, Irfan Jaya melepaskan tembakan yang tak bisa dihalau kiper Abdul Rohim.

PSMS Medan terus berusaha mengejar ketertinggalan gol tapi pada menit 90 gawang kawal Abdul Rohim kembali kebobolan.

• Nih Cara Kirim Aplikasi Lewat WhatsApp, Ternyata Mudah dan Enggak Perlu Ribet-ribet

Kali ini, David da Silva mencatatkan gol kedua untuk tuan rumah.

Ia menuntaskan umpan datar dari lini kedua. David da Silva hanya perlu sedikit mengotrol bola sebelum mengubah skor.

Hasil ini membuat PSMS Medan tetap menghuni posisi paling buncit di klasemen dengan koleksi 15 poin dari 16 laga.

Kekalahan ini juga menambah daftar kekalahan mereka sejak kembali dari liburan Idulfitri.

08/07/18 LI1 Madura United 1-0 PSMS
12/07/18 LI1 PSMS 1-3 Persipura
18/07/18 LI1 Persebaya Surabaya 2-0 PSMS

Sebaliknya, berkat kemenangan lawan PSMS Medan, Persebaya Surabaya menempel Borneo FC dan Persija Jakarta.

Bajul Ijo kini menempati urutan 12 sedangkan Borneo FC di posisi 11 dan Persija Jakarta di posisi 10.

Ketiga tim mengumpulkan jumlah poin yang sama, 12. Bajul Ijo hanya kalah produktivitas. (*)