Kelelahan, Supardi Tegaskan Persib Bandung Tetap Harus Amankan Tiga Poin Lawan Persela Lamongan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelahnya bertanding menghadapi Perseru Serui, di Stadion Marora, Kamis (12/7) tentu tenaga tim Persib Bandung terkuras karena telah melakukan perjalanan jauh, namun tetap menargetkan poin penuh saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (16/7).

Kapten tim Persib itu mengakui, para pemain yang berangkat ke Serui merasakan sedikit kelelahan, karna perjalanan panjang sangat melelahkan.

"Perjalanannya juah juga delay, kami harus ke jarta, dari jakarta baru ke sini (Bandung) luar bisa, itu perjalanan paling capai," ujar Supardi, setelah berlatih di Stadin SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Sabtu (14/7).

Menurut Supardi, setelah menempuh perjalanan tersebut, sedikit banyaknya mempengaruhi pada para pemain.

"Maka hari ini kami butuh yakuzi untuk membantu recovery, supaya lebih cepat mengurangi rasa capainya," kata pemilik nomor 12 di tim Maung Baandung ini.

Untuk menjaga kebugarannya setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang, Supardi mengaku, lebih menjaga asupan makanan dan disiplin dengan waktu istirahat.

"Apalagi seumuran saya ini tidak bisa sembarangan, walaupun pemain muda setelah melakukan perjalanan seperti in (ke Serui) harus tetap istirahat," kata dia.

Seupardi mengungkapkan, asupan gizi harus bagus, karena timnya akan kembali berperang menghadapi Persela.

"Kalau asupan gizi nya tidak bagus, susah kita dapatkan kekuatan," ujarnya.

Menurut Supardi, tim yang akan dihadapinya, yakni Persela merupakan tim yang bagus, rata-rata pada Liga 1 timnya sulit dikalahkan, termasuk Persela yang posisinya berada di atas Persib.

"Tapi tekad kami tetap ingin mengambil poin penuh, supaya bisa memangkas jarak dengan pemuncak klasemen," kata Supardi.

Target di dua laga terakhir putaran pertama, kata Supardi, secara peribadi, kalau mau bicara juara, timnya harus berada di posisi ketiga, kalaupun berada di posisi kelima jaraknya paling satu atau dua poin.

• Ada Perempuan Hebat di Belakang Kesuksesan Lalu Muhammad Zohri, Siapakah Dia?

• Penampilan Terbaru Ponari Si Dukun Cilik, Badan Kekar dan Sekarang Hobinya Nge-Game

"Kita harus push, tidak bisa jarak sembilan poin, itu sulit, jika melihat engalaman sebelumnya," ucapnya.

Supardi memaparkan, biasanya putaran kedua itu rata-rata tim sudah siap semua, ada yang fokus keluar dari zona degradasi, kejar target lima besar, hingga bertahan.

"Makanya kami harus bisa tutup putaran pertama itu di posisi yang nyaman, entah itu di posisi dua atau tiga, saya berharap di posisi satu atau dua,' kata dia,