Tol Ciawi-Cigombong Dua Bulan Lagi Bisa Dipakai, Cigombong-Sukabumi Rampung Dua Tahun Lagi
"Tol ini bisa dipakai September 2018 dan terkoneksi dengan jalan nasional. Bisa dipakai dua bulan lagi, sehingga mempercepat waktu
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembangunan ruas Tol Ciawi-Cigombong di Kabupaten Bogor direncanakan rampung pada September 2018. Setelah diuji coba kemudian digunakan, bagian dari Tol Bogor-Cigombong-Sukabumi (Bocimi) ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan Ciawi, Caringin, dan Cigombong.
Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan mengatakan pembangun jalan tol tersebut telah menyelesaikan mainroad sepanjang 15,3 kilometer. Pembangunan memasuki tahap akhir yakni pemasangan marka jalan, lampu, ram, dan penyempurnaan lainnya.
• Bak Ketiban Durian Runtuh, Pria Ini Mendadak Kaya Raya Gara-gara Temukan Batu Empedu Babi
"Tol ini bisa dipakai September 2018 dan terkoneksi dengan jalan nasional. Bisa dipakai dua bulan lagi, sehingga mempercepat waktu tempuh dari Bogor ke Sukabumi," kata Iriawan dalam kunjungannya ke proyek tol tersebut di Cigombong, Selasa (10/7/2018).
Fakta Terbaru 'Tenggelamnya' Nining Sunarsih, Polisi: Masalah Memang Bersumber dari Nining https://t.co/d3rnhd19Fr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 10, 2018
Iriawan mengatakan pemerintah bisa memulai pembangunan tol selanjutnya, yakni dari Cigombong ke Cibadak dan berakhir di Sukabumi. Diperkirakan pembangunan sesi berikutnya ini selesai dua tahun lagi.
Gerindra Akui Sedang Kaji Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto https://t.co/pW6y2HINuY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 10, 2018
"Ke Sukabumi Barat bisa dibangun dan selesai dalam waktu dua tahun. Pembebasan lahan tidak masalah, juga konstruksi bisa pas bahkan dipercepat," ujarnya.
Iriawan mengatakan awalnya kontraktor mendapat hambatan dalam pembangunan, yakni cuaca yang sering hujan. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan teknologi dan masalah sosial serta pembebasan lahan diatasi Pemerintah Kabupaten Bogor.