Pemkab Garut Berencana Mengganti Nama Jalan Menjadi Nama-nama Pahlawan Asal Garut
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana mengubah sejumlah nama jalan di Kabupaten Garut diganti menjadi nama pahlawan

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana mengubah sejumlah nama jalan di Kabupaten Garut diganti menjadi nama pahlawan, terutama pahlawan asli dari Garut.
Hal tersebut dilakukan agar nama para pahlawan yang dijadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Garut tersebut dapat dikenal oleh banyak masyarakat.
Kepala Seksi Perencanaan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Garut, Cep Ayi Fitriana, mengatakan, banyak jalan di Kabupaten Garut yang menamakan jalan ditambahkan nama sama dengan nama sebelumnya.
Oh In Kyun Beberkan Soal Alasan Mendapat Hukuman yang Dianggapnya Tidak Fair https://t.co/0p5HvHNRFT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 9, 2018
"Ada Jalan Guntur Melati, Guntursari, dan Guntur Indah. Kenapa itu tidak diganti saja dengan nama pahlawan?" kata Ayi di Kantor Dinas PUPR Garut, Jalan Raya Samarang, Kabupaten Garut, Selasa (10/7/2018).
Ayi mengatakan, sejumlah nama tokoh dan pahlawan lokal di Kabupaten Garut sudah ada yang dijadikan sebagai nama jalan, di antaranya Jalan KH Anwar Musaddad dan Jalan KH Hasan Arief.
"Nama jalan tersebut sudah banyak dikenal oleh masyarakat," katanya.
• Sudah Ada Pengumuman Lolos, Orangtua Mulai Ambil Berkas Hasil Seleksi PPDB SMP Bandung
Kendati demikian, kata Ayi, merubah nama jalan bukan suatu hal yang mudah, karena perlu ada sosialisasi kepada masyarakat dan nama pahlawan atau tokoh terlebih dahulu harus melalui pengkajian.
"Bila ada 100 jalan berarti harus mencari 100 pahlawan yang pas untuk dinamakan jalan. Ini juga sebagai pengingat pahlawan dan tokoh di Kabupaten Garut," kata Ayi.
Beberapa nama pahlawan di Kabupaten Garut, di antaranya Raden Ayu Lasminingrat, Raden Hadji Moehamad Moesa, RAA Adiwidjaya, dan KH Yusuf Tauzirie.
• Cocok untuk Diet, Kinoko Poke Bowl Gunakan Biji Kinoa Pengganti Nasi, Yuk Coba
-
Solihin GP Imbau Pemilu 2019 Harus Sederhana, Jangan Menyeramkan!
-
Lapangan Voli Tak Jadi Dibangun oleh Dispora, Warga Garut Ini Kembalikan Prasasti
-
Pantau Logistik Pemilu 2019 di Garut, Bawaslu Jabar Temukan Kekurangan dan Bicara Soal Gudang
-
Eddy Soeparno Ingin Warga Disabilitas Mendapatkan Hak yang Adil
-
Sederet Fakta soal Awan 'Gelombang Tsunami': Dari 5 Pesawat Berputar-putar, hingga Penjelasan BMKG