Sampai Pukul 12.00, Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jabar Sudah Mencapai 11 Kabupaten /Kota

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jabar digelar di Kantor KPU Jabar, Minggu (8/7/2018)  sejak pukul 09.30.

Petugas KPU Jabar pun menghitung total perolehan suara Pilgub Jabar dari 27 kabupaten/kota.  Hingga pukul 12.00, sudah ada 11 kabupaten/kota yang telah dihitung perolehan suaranya. 

Ke-11 kabupaten/kota di antaranya adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten, Kabupaten Karawang, dan Kota Bandung. 

• 7 Jam Jelang Laga Melawan PSIS, Persib Dapat Kabar Buruk, Oh In Kyun Dilarang Main

Rekapitulasi Pilgub Jabar ditargetkan  selesai pada Minggu sore (8/7/2018).

Sebelumnya, diberitakan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu)  memenangi Pilgub Jabar versi hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Berdasarkan penghitungan yang dilakukan Litbang Kompas, misalnya, Rindu meraih sebesar 32,54%.

Kebotakan Mengintai? Ini 3 Tips untuk Mengatasi Kebotakan https://t.co/JFBPAXUwaC via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018

Para pesaingnya menempel ketat di bawah pasangan Rindu dengan perbedaan tipis.

Pasangan Asyik menempati urutan kedua dengan perolehan 29,53%, pasangan Deddy-Dedi di urutan ketiga dengan perolehan 25,72%, dan Hasanah di posisi terakhir dengan perolehan 12,2%.

Pembunuhan Berantai Paling Keji, Dukun Suradji Bunuh 42 Wanita Karena Bermimpi Sang Ayah https://t.co/HZK95uziIW via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018

Serius tapi Tidak Tegang

Rapat pleno ini dipimpin Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat di Aula Setia Permana. Rapat ini dihadiri oleh Komisioner KPU Jabar, Anggota KPU kabupaten, Bawaslu, dan saksi para paslon.

"PKPU Nomor 9 menyatakan sebelum rapat pleno dilaksanakan, KPU diwajibkan mengundang Bawaslu, saksi dan KPUD kabupaten/kota maksimal satu hari sebelumnya. Saksi hadir 4 orang, 2 orang peserta dan 2 orang cadangan," ujar Yayat Hidayat.

Menurut Yayat, rapat ini  boleh disaksikan pemantau dari dalam dan luar negeri. Meski serius, suasana rapat pleno tidak terkesan tegang.