Korban Jiwa Capai Ratusan, Ini 3 Kecelakaan Kapal di Indonesia yang Menelan Banyak Korban

Tribun Jabar telah merangkum tiga kecelakaan kapal di masa lalu yang menelan banyak korban. Jadi pelajaran untuk kita semua.

Arsip Kompas
KM Tampomas II yang terbakar di tengah laut. 

TRIBUNJABAR.ID - Pencarian korban dan bangkai KM Sinar bangun berakhir hari ini, Selasa (3/7/2018).

Keputusan penghentian pencarian dilakukan setelah tiga kali perpanjangan waktu pencarian korban kapal yang karam di Danau Toba tersebut.

Pencarian korban tenggelan sendiri mulai dilakukan pada Senin (18/6) lalu, yang berarti, pencarian telah dilakukan selama 16 hari.

Tahukah anda, tenggelamnya KM Sinar Bangun bukan kecelakaan kapal pertama yang menelan banyak korban di Indonesia.


Berkali-kali kecelakaan kapal terjadi di perairan Indonesia, baik yang tercatat di media maupun yang tidak.

Tak hanya telan belasan korban, beberapa kecelakaan bahkan memakan korban hingga ratusan nyawa.

Dilansir dari berbagai sumber, Tribun Jabar telah merangkum tiga kecelakaan kapal di masa lalu yang menelan banyak korban.

Apa saja?

1. Kecelakaan Kapal Motor (KM) Digoel

KM Digoel merupakan KM barang milik perusahaan negara angkutan sungai danau dan penyeberangan. Kapal ini tenggelam di Perairan Arafura pada 8 Juli 2005 tengah malam.

Saat kecelakaan, data resmi menyebut kapal tersebut membawa 50 penumpang, namun menurut saksi mata, jumlah penumpang mencapai lebih dari 200 orang.

Hingga 22 Juli 2005, hanya 16 korban yang berhasil diselamatkan, terdiri dari 14 penumpang dan 2 awak kapal.

84 orang ditemukan tewas, dan 100 penumpang tak diketahui nasibnya.

Kapal yang sedang dalam perjalanan dari Merauke ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, tersebut diduga dihantam ombak deras dan angin kencang hingga tenggelam di kedalaman Laut Arafura

Baca: Tinjau PPDB di SMAN 5 Bandung, Iwan Bule Disambut Alunan Musik Angklung

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved