Gaji Pemain Sriwijaya FC Terlambat, Sekretaris: Iya, Kalau Lewat Juni Berarti 2 Bulan

Sekadar informasi, Kantor Sekretariat Manajemen Sriwijaya FC memang satu tempat dengan Cafe n' Resto Sriwijaya.

Editor: Ravianto
Kompas.com
Sriwijaya FC 

TRIBUNJABAR.ID, PALEMBANG - Para pemain dan ofisial tim Sriwijaya FC mendatangi kantor manajemen tim yang berlokasi di Kompleks Palembang Square, Kota Palembang, Jumat (29/6/2018), sepekan jelang bergulirnya kembali Liga 1 2018.

Kedatangan itu terkesan mendadak dan ditutup-tutupi.

Pasalnya, melalui pantauan Sripoku.com, ketika pemain datang dan sepanjang mereka ada di dalam, pintu kafe ditutup dari dalam.

Sekadar informasi, Kantor Sekretariat Manajemen Sriwijaya FC memang satu tempat dengan Cafe n' Resto Sriwijaya.

Pintu baru dibuka sekira pukul 11.30 WIB dan bersamaan dengan itu seluruh pemain juga turut keluar dan meninggalkan tempat itu.

Dari isu yang tersiar, kedatangan skuat tim berjulukan Laskar Wong Kito itu untuk mempertanyakan keterlambatan gaji mereka yang belum juga dibayarkan.

Kapten tim SFC, Hamka Hamzah, sempat berkilah dan menepis isu tersebut.

"Kami ke sini hanya silaturahmi kok. Hanya halalbilhalal karena masih suasana Lebaran," kata Hamka Hamzah.

Baca: Ini Catatan Panwaslu Kota Tasikmalaya Selama Pelaksanaan Pilgub di Kota Santri Ini

Baca: Kim Jeffrey Ungkapkan Kesedihannya Jelang Laga Tunda Persib Bandung Vs Persija Jakarta

Tetapi, isu keterlambatan gaji ini akhirnya dikonfirmasi oleh salah satu pihak manajemen tim.

Di tempat terpisah, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, mengungkapkan, selain untuk bersilaturahmi, kedatangan tim SFC ke kantornya itu juga untuk menanyakan kewajibannya yang hingga kini masih macet.

"Ya, salah satunya gaji. (Terlambat) Satu bulan, kalau lewat bulan Juni ini, berarti jadi (2 bulan)," kata Faisal.

Sebelumnya, ia telah memberikan keterangan kepada seluruh bagian mengenai keterlambatan gaji ini.

Menurutnya, keterlambatan tersebut lantaran dipengaruhi beberapa unsur teknis.

Beberapa di antaranya adalah berhubungan dengan tanggal merah libur Lebaran dan mekanisme pencairan dari pihak sponsor.

"Kemarin, kan, banyak bank yang tutup karena tanggal merah. Lalu ini, kan, ada beberapa sponsor lagi yang belum terealisasi. Ini yang dalam proses," ujarnya.

Baca: Bripda Vegi Agripatama, Polwan Cantik Polres Bandung yang Jago Nembak, Koleksi Emasnya Bejibun

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved