Tarik Perhatian Masyarakat, TPS Sekolah Rakyat Inggit Garnasih Hadirkan Tema Pertanian Rakyat
Suasana pedesaan begitu terasa mulai dari pintu TPS Sekolah Rakyat Inggit Garnasih , terdapat orang-orangan sawah di pintu tamu.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berbagai kreativitas dan gotong royong masyarakat untuk mensukseskan pilkada 2018 terlihat di beberapa wilayah.
Tak hanya di daerah Cibadak, daerah Paledang dan Astana Anyar pun turut berpartisipasi untuk membuat warganya tertarik dalam pilkada 2018.
Satu diantaranya adalah di Sekolah Rakyat Ibu Inggit Garnasih yang berada di Jalan Liogenteng, Astana Anyar.
Ini Jadwal Siaran Langsung Quick Count Pilkada 2018 di Kompas TV, Ketahui Siapa Pemenangnya https://t.co/TMz6B2Rm4z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 27, 2018
Suasana pedesaan begitu terasa mulai dari pintu masuknya, terdapat orang-orangan sawah di pintu tamu.
Iringan musik dengan nada sunda terdengar membuat suasana seperti berada di pesawahan.
Tempat pemungutan suara (TPS) dibuat kreatif dengan ornamen daun-daun dan kotak pemilihan bercorak batik.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS) tampak menggunakan baju pangsi berwarna hitam, lengkap dengan ikat kepala.
Ketua KPPS TPS keluharan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Hery Gustiana (49) mengatakan konsep yang diusungnya TPS 4 ini adalah pertanian rakyat.
Baca: Hanya 80 Persen Surat Suara Hilang di Kabupaten Cirebon yang Diganti Surat Suara Cadangan
"Tanpa disadari, kehidupan ini ada dari jerih payah petani. Berharap pemerintah ada perhatin kepada petani," ujar Hery saat ditemui di Jalan Liogenteng, Rabu (27/6/2018).
Herry mengatakan, konsep unik seperti ini baru pertama kali diadakan di Sekolah Rakyat Ibu Inggit Garnasih.
Di bagian tengah TPS ini terlihat ornamen pertanian seperti tumbuh-tumbuhan, mainan tradisional, dan sepeda ontel tua.
Selain itu juga terdapat kelinci putih yang berkeliaran di wilayah TPS.
Herry mengatakan, TPS 4 ini menjadi tempat warga di RT 1-6 untuk memilih pemimpin Jawa Barat 2018.
Ia mengatakan, adanya tema seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang datang untuk memilih.
Baca: Hasil Sementara Quick Count SMRC Pukul 14.50, Pasangan Asyik Tempel Terus Rindu