Terpopuler Persib
Komentar Bepe Jelang Laga Panas Persib Vs Persija: Kurang Pas Disebut Rival
Striker senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memberi komentar menyoal laga timnya kontra Persib Bandung.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Striker senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memberi komentar menyoal laga timnya kontra Persib Bandung.
Partai tunda kedua tim akan dilangsungkan di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Bepe, sapaan akrabnya melontarkan komentar bahwa laga kedua tim tak layak disebut sebagai partai klasik.
Lebih dari itu, pemilik nomor punggung 20 itu menyebut bahwa Persija dan Persib tak patut disebut sebagai rival.
"Jangankan diberi label 'Laga Klasik', kedua tim disebut 'Rival' saja rasanya kok juga kurang pas. Mengapa demikian?" buka Bepe, dalam tulisan di situs pribadinya, Minggu (24/6).
Komentar panjang Bepe dituliskan dalam tulisan singkat yang kemudian diunggah dalam situs pribadinya.
Bepe lantas mengungkapkan mengapa laga Persija Jakarta vs Persib Bandung tak layak disebut laga klasik alias el clasico.
Itu semua bermuara pada jumlah penonton.
"Rekor penonton terbanyak di liga Indonesia terjadi pada final kompetisi perserikatan antara PSMS Medan melawan Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada hari Sabtu, tanggal 23 Februari 1985," kata Bepe dalam artikelnya yang dipublish di situs BambangPamungkas20.
"Jumlah penonton ketika itu diperkirakan mencapai 150 ribu orang."
Menurut dia, pertandingan yang paling layak disebut el clasico Indonesia adalah partai Persib Bandung vs PSMS Medan.
Mengenai label rival untuk laga Persib vs Persija, Bepe juga tak setuju.
Dia mengungkapkan bahwa persaingan layak disebut rivalitas jika hasil pertandingan di antara keduanya seimbang.
"Dari 38 pertandingan yang telah dilakoni oleh kedua tim, Persija Jakarta berhasil merebut 16 kemenangan, sedangkan Persib Bandung hanya berhasil menang 6 kali. Sementara 16 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang," demikian data yang diungkap dalam artikel tersebut.
"Bagaimana bisa disebut “Rival” jika salah satu tim mendominasi hasil di atas lapangan. 16 kemenangan berbanding 6 kemenangan tentu tidak dapat dikatakan dekat."(*)