Pilgub Jabar 2018
60 Persen Warga Binaan Lapas Narkotika Klas II A Bandung Tak Ikut Mencoblos di Pilgub Jabar
Sekarang sudah ada TPS khusus seperti di luar, cuma mungkin pelaksanaannya berbeda dari pengawasan dan sistem
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, BALEENDAH- Ratusan tahanan ikut memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 di Saung Sabilulungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II A Bandung, Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (27/6/2018).
Kepala Lapas Narkotika Klas II A Bandung, Andi Muhammad Syarif, menuturkan para warga binaan ini terbagi ke dua TPS yakni TPS 032 dan 033. Pencoblosan di Lapas Jelekong ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB.
"Sekarang sudah ada TPS khusus seperti di luar, cuma mungkin pelaksanaannya berbeda dari pengawasan dan sistem. Kalau di luar masyarakat bisa berbondong-bondong ke TPS sedangkan di sini kita pakai sistim bergilir buka tutup kamar demi keamanan," katanya di lokasi tadi pagi.
Arapaima Gigas, Monster Air Tawar Ditangkap di Sidoarjo, Ikan Terbesar di Dunia Hampir Punah https://t.co/lrtoDyV8Y7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 27, 2018
Andi menuturkan terdapat tiga kategori pemilih dalam Pilgub Jabar ini. Di TPS 032 terdapat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 83 orang, Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) 14 orang, dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 63. Total ada 160 warga binaan yang memilih.
Sementara di TPS 033 terdapat DPT 133 orang, DPPH 14 orang dan DPTB sebanyak 63 orang, dengan total 210 pemilih warga binaan.
Dari dua TPS tersebut total pemilih warga binaan hanya mencapai 370 dari total keseluruhan warna binaan di Lapas Jelekong yang mencapai 1.252 orang.
Baca: Para Pemain Nyoblos, Mario Gomez Mundurkan Jadwal Latihan Persib Bandung
"Keseluruhan 370 pemilih yang mencoblos dari total warga binaan 1.252 orang. Masih ada yang tidak mencoblos, karena sesuai dengan aturan baru harus memiliki KTP elektronik. Kebanyakan enggak punya (E-KTP) dan banyak warga yang di luar kabupaten. Total yang tidak ikut mencoblos hari ini sekitar 60 persen," tuturnya.
Menurut pantauan Tribun, pencoblosan tampak berjalan dengan tertib. Dengan sistim buka tutup kamar, para warga binaan ini per satu kamar secara bergantian melakukan pencoblosan. Mereka memakai rompi pengunjung berwarna navy.
"Kami dibantu oleh personel Polri dan TNI baik dari oleh Polres, Polda dan Kodim. Untuk pengamanan TNI 31 personel, Polri 35 personil serta keamanan lapas sebanyak 50 personil. Semua petugas (lapas) diwajibkan masuk, tidak ada libur. Kami berharap sampai nanti penghitungan suara dalam kondisi seperti ini (tertib)," katanya. (*)