Pesawat yang Ditumpangi Belasan Anggota Brimob Diberondong Tembakan, Tiga Warga Tewas

TNI/Polisi yang berkekuatan 70 orang terus berupaya untuk mengejar kelompok tersebut.

Editor: Yudha Maulana
tribunmanado.co.id
ilustrasi pistol 

TRIBUNJABAR.ID, KENEYAM – Insiden penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pesawat yang membawa 15 anggota Brimob terjadi di Bandara Keneyam, Nduga, Papua pada Senin (25/6/2018).

Berdasarkan keterangan dari Bid Humas Polda Papua yang dilansir Tribun Jabar dari Tribunnews, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.50 WIT.

Sebelumnya pesawat Trigana Twin Otter itu mendarat di landasan bandara Keneyam. Ketika itu, landasan bandara dijaga oleh sekitar 35 orang personel gabungan TNI/Polri.

Tak lama kemudian, pesawat ditembaki sekitar 10 kali saat berhenti dan hendak memutar di ujung timur landasan.

Baca: Uu Ruzhanul Ulum Imbau Warga Tak Begadang Nonton Bola Sebelum Mencoblos

Baca: Gaji Fantastis Asisten Dewi Perssik, Ada yang Sampai Rp 30 Juta, Bahkan Tambahan Lagi Rp 10 Juta

Akibat kejadian tersebut Capt. Pilot an. Ahmad Abdillah Kamil mengalami luka tembak di bagian punggung belakang sebelah kanan dan serpihan puluru di kepala belakang. Saat ini korban masih dilakukan tindakan medis di Puskesmas Keneyam Kabupaten Nduga.

Petugas pun kemudian mengejar kelompok bersenjata yang terus mengeluarkan tembakan tersebut. Diperkirakan kelompok tersebut masuk ke kawasan timur bandara, memasuki kios warga.

Dari penembakan tersebut pilot Trigana, Ahmad Khamal tertembak di bagian punggung kanan korban luka langsung diamankan ke puskesmas Keneyam, beruntung nyawa pilot masih bisa diselamatkan.

Aksi Kejar-kejaran

Petugas melakukan pengejaran selama satu jam setengah. Baku tembak pun tak terhindarkan dari kawasan ujung badnara hingga kawasan koteka kompleks perumahan DPRD.

TNI/Polisi yang berkekuatan 70 orang terus berupaya untuk mengejar kelompok tersebut.

Pukul 11.30 WIT, terdapat informasi bahwa ada satu korban tewas akibat luka tembak atas nama Henrik Sattu alias Kola (Pedagang Kios).

Baca: Jika Ada Perusahaan yang Tidak Libur pada 27 Juni di Cimahi, Ajay: Sanksi Pasti Ada

Baca: Hotman Paris Jengkel Gara-gara Hanya Tiga Orang yang Menyumbang Korban KM Sinar Bangun

Pukul 11.55 WIT, evakuasi korban tewas ke Pos Pol Keneyam. Dimana terdapat tiga orang tewas yaitu:

a. Henrik Sattu alias Kola (35 thn, Pedagang Kios, meninggal akibat luka tembak tembus di perut bagian kiri).

b. Margaretha Pali (Istri Henrik Satru alias kolla, 20 thn, meninggal akibat sabetan parang di kepala).

c. Zaenal Abidin (28 thn, Pedagang, meninggal akibat tembakan di rusuk kiri).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved