Arus Balik Lebaran 2018
Penumpang di Terminal Leuwipanjang Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Bus
Kendati demikian, dia tetap memilih menggunakan bus karena hanya transportasi publik. . .
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberapa calon penumpang di Terminal Leuwipanjang, Bandung mengeluhkan naiknya tarif tiket bus saat arus mudik-balik lebaran kali ini.
Ahmad Syahid (29) misalnya, pemudik dari Tangerang ini mengatakan, tarif tiket bus dari Bandung-Tangerang naik sekitar Rp 20 ribu.
"Saya kan baru saja mudik dari Tangerang ke Bandung. Hari ini mau balik ke Tangerang. Kalau hari biasa tarif tiketnya cuma Rp. 75 ribu. Sekarang sudah Rp 95 ribu," kata dia kepada Tribun Jabar di Terminal Leuwipanjang, Rabu (20/6/2018).
Kendati demikian, dia tetap memilih menggunakan bus karena hanya transportasi publik itu saja yang tiketnya masih tersedia.
Ahmad sudah mencoba membeli tiket kereta api namun sudah tak ada yang tersedia.
"Tadinya saya berencana mau beli tiket kereta api buat tanggal 25 nanti. Tapi ternyata sudah habis semua," katanya sembari duduk-duduk di kursi yang tersedia di terminal itu.
Ahmad sengaja pulang pada Rabu ini ke Tangerang karena dia sudah harus bekerja lagi pada Jumat (22/6/2018) nanti.
Naiknya tarif tiket bus juga dikeluhkan oleh calon penumpang lainnya di Terminal Leuwipanjang.
Sriyatin (66), seorang perempuan asal Bandung yang juga hendak pergi ke Tangerang ini berharap, pada lebaran tahun depan, tidak ada lagi kenaikan tarif.
"Mudah-mudahan tahun depan enggak naik," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (20/6/2018) Terminal Leuwipanjang memang sudah ramai sejak pagi hari.
Calon penumpang terlihat memenuhi area terminal mulai dari ruang tunggu di depan, sampai ke ruang tunggu yang berada di dalam.
Sejumlah orang tampak datang membawa banyak barang bawaan di dalam tas dan koper.
Beberapa orang lainnya terlihat langsung masuk ke dalam bus yang sudah berderet.