Mudik Lebaran 2018
Ini Penilaian Kapolri Terkait Pemberlakuan Sistem One Way Sejauh Lebih Dari 200 Kilometer
Hal itu karena pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas tersebut dapat mengurangi kepadatan dari ruas tol Japek hingga Cipali.
Penulis: Haryanto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemberlakuan sistem one way di tol trans Jawa, mulai dari ruas tol Cikampek hingga Tegal, pada Rabu (13/6/2018) malam. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Tito Karnavian anggap sukses.
Hal itu karena pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas tersebut dapat mengurangi kepadatan dari ruas tol Japek hingga Cipali.
"Kakorlantas Polri, Royke Lumowa, mengambil keputusan diskresinya yaitu melakukan one way lebih dari 200 kilometer. Begitu dilakukan one way, semua lancar," kata Tito, saat ditemui di Pos Terpadu Cikopo, Purwakarta, Kamis (14/6/2018).
Pelaku Perusakan Lapak Penukaran Uang Receh di Cilegon Akhirnya Minta Maaf, Lihat Videonya https://t.co/f8tVZyGrzV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 14, 2018
Tito datang menggunakan helikopter ke pos Terpadu Cikopo usai dirinya melakukan pemantauan langsung jalur mudik di wilayah Jawa Barat.
Namun, dari pantauan yang dilakukannya, hari ini hampir semua jalur mudik telah lancar.
Tidak ada hambatan yang berarti pada H-1 lebaran. Hanya ada beberapa laporan dari pihaknya bahwa ada sedikit perlambatan laju di wilayah Kali Kuto, Jawa Tengah.
Perlambatan itu, kata Tito terjadi karena adanya pembangunan jembatan baru.
Lalu selanjutnya, laporan dari beberapa wilayah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur terpantau lancar.
"Jadi, problem paling utama itu adalah di Tol Cikampek, Cikarang Utama, dan Cipali. Itupun, masih lebih baik dibanding tahun tahun yang lalu," ucapnya.
Baca: Ini Tiga Kendala Arus Lalu Lintas saat Mudik via Tol Menurut Kapolri, Kamu Mengalami?
Baca: Ketua Fraksi PDIP Jabar Ucapkan Selamat Idulfitri untuk Warga Jabar