Mau Bikin Opor Ayam Buat Lebaran Nanti? Segini Lho Harga Daging Ayam di Bandung
Bagi Anda warga Bandung yang berencana menghidangkan sajian opor ayam untuk Lebaran nanti, jangan lupa siapkan kocek lebih untuk belanja bahannya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bagi Anda warga Bandung yang berencana menghidangkan sajian opor ayam untuk Lebaran nanti, jangan lupa siapkan kocek lebih untuk belanja bahannya.
Pasalnya, harga daging ayam potong yang dijual di pasar-pasar di Kota Bandung masih tinggi.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di Pasar Kosambi, Bandung, Rabu (13/6/2018), harga daging ayam dijual paling tinggi seharga Rp 45 ribu per kilogramnya.
Kapolri Bikin Kapolres Stres Berat: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal https://t.co/l3xOo3YUQB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 12, 2018
Dadang (38), seorang pedagang daging ayam di pasar itu, mengatakan, mahalnya harga tersebut disebabkan lantaran pasokan berkurang, sedangkan permintaan tinggi.
Jika biasanya dia bisa mengambil sekitaran 120 ekor ayam hidup per harinya untuk dijual, sekarang hanya bisa mengambil sekitar 80 ekor ayam hidup per harinya.
"Harga ayam ini terus naik turun. Awal puasa harganya mencapai Rp 40-42 ribu per kilogram. Pertengahan puasa bisa turun sampai ke Rp 38 ribu per kilogram. Sekarang harganya mahal lagi," kata Dadang.
Baca: Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Pemudik, Salah Satunya Kirim Motor Dulu, Orangnya Belakangan
Dia pun memprediksi, mahalnya harga daging ayam ini akan terus berlangsung hingga dua pekan setelah Lebaran.
Kendati demikian, Dadang mengaku, pendapatan bersihnya dalam sehari pada saat bulan Ramadan ini tak terpengaruh.
"Sehari saya masih bisa dapat Rp 200-300 ribu, itu bersih," ujarnya.
Saat di lokasi, lapak beberapa pedagang yang beralaskan keramik masih tampak dipenuhi barang dagangan berupa daging ayam yang telah dipotong-potong.
Di dekat lapak, beberapa pedagang masih tampak menunggu dagangannya.
Sedangkan, beberapa pedagang lain terlihat sedang melayani pembeli.
Baca: Arus Mudik Lancar, Ridwan Kamil Apresiasi Pemerintah Pusat