Hingga H-4 Lebaran, Jalur Nagreg Lancar Jaya dan Tak Ada Kecelakaan Lalu Lintas
"Tunggu sampai hari H, nanti catatannya pasti ada. Kapan puncak arus terjadi. Kami juga belum bisa memprediksi
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hingga empat hari menjelang lebaran, Polres Bandung tidak mencatat adanya kejadian kecelakaan lalu lintas di jalur mudik yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung. Arus lalu lintas di jalir mudik, tepatnya mulai dari kawasan Cileunyi hingga Nagreg masih terpantau ramai lancar.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan melalui Kasatlantas Polres Bandung, AKP Doni E Wicaksono mengatakan, meski pada H-4 lebaran 2018 ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalur mudik Kabupaten Bandung, namun volume kendaraan tidak menimbulkan kemacetan.
Baca: Kunjungi Janda Anak Satu, Oknum PNS Kaget Bukan Main Saat Digerebek Warga, Ini Pengakuannya
"Memang ada peningkatan setiap harinya dari H-7. Tapi tidak signifikan dan tidak menimbulkan kemacetan," kata Doni kepada Tribun via telepon, Senin (11/6/2018) malam.
10 Kalimat Curhat Pemudik di Belakang Kendaraan, Mana Paling Kocak? https://t.co/fjk9D7hU1C via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 11, 2018
Doni mengatakan, tingginya volume kendaraan yang keluar dari Gate Tol Cileunyi justru terjadi pada H-7 lebaran dengan jumlah total kendaraan sekitar 41 ribu unit. Kendaraan yang keluar Gate Tol Cileunyi itu pun terpecah, tidak semua mengarah ke arah Nagreg.
"Ada yang ke Bandung, ada yang ke Sumedang, ada yang ke Nagreg. Kalau yang melintas Nagreg, volume kendaraan yang tinggi justru kemarin pada H-5 dengan jumlah kendaraan sekitar 70 ribu unit kendaraan," kata dia.
Lama Bungkam, Putra UJ dan Umi Pipik Akhirnya Buka Suara Soal Gosip yang Menerpa Sang Ibu https://t.co/e3leVa2b3O via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 11, 2018
Kendati demikian, kata Doni, tingginya volume kendaraan yang melintas jalur Nagreg maupun keluar Gate Tol Cileunyi tidak bisa dijadikan sebagai patokan bahwa puncak arus mudik terjadi pada Minggu (10/6/2018) kemarin. Puncak arus mudik, kata Doni, bsia dipastikan jika pelaksanaan arus mudik selesai.
"Tunggu sampai hari H, nanti catatannya pasti ada. Kapan puncak arus terjadi. Kami juga belum bisa memprediksi karena kendaraan dari H-7 terus menetes. Dan menetesnya kendaraan rata-rata jumlahnya hampir sama," kata dia.