Persib Bandung
Winger asal Buah Batu Ini Mengaku Aneh Hadapi Persib Bandung di Liga 1
Erwin merupakan mantan pemain Persib junior U-18 dan U-21, yang kini bermain di tim PSMS Medan di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Momen libur lebaran dimanfaatkan Erwin Ramdani, untuk pulang kampung ke kampung halamannya di Buah Batu, Kota Bandung.
Erwin merupakan mantan pemain Persib junior U-18 dan U-21, yang kini bermain di tim PSMS Medan di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Ditemui di Bandara Husen Sastra Negara, Erwin mengaku akan menikmati liburan di Bandung sampai 20 Juni 2018, dengan mengunjungi keluarga besar dan reuni dengan mantan pengawa Persib junior.
"Ya, paling berkunjung ke rumah saudara, berkumpul bersama keluarga di rumah," ujar pemain yang berposisi sebagai winger itu.
Sebelum menikmati libur, Erwin baru saja menjalani laga emosional melawan klub asal daerahnya Persib Bandung.
Meski ada perasaan aneh, namun ia tetap berusaha bermain professional.
"Kalau perasaan sih, campur aduk. Terus kalau mau menunjukan yang terbaik sudah pasti, semua orang Bandung kalau main sama apersib pasti ingin menunjukan yang terbaik. Ya, kadang suka over juga tapi yang bisa diberikan kemarin seperti itu," ujar Erwin, Rabu 6 Juni 2018.
Baca: Terima Kasih Agung Mulyadi pada Muhammad Natshir
Baca: Sule Berani Sindir Keras Rizky Febian di Depan Semua Orang, Rizky Terlihat Kesal
Pemain yang sempat diminati Maung Bandung ini, mengakui bahwa kekalahan dari Persib di kandang sendiri sangat menyakitkan. Apalagi, kekalahan itu memutus rekor PSMS yang kuat saat bermain di kandang.
"Di sepakbola ada saatnya mungkin satu dua pemain absen, kemarin juga ada beberapa orang yang cedera dengan jadawal yang begitu padat, Mudah-mudahan dengan hasil kemarin, seperti itu menjadi bahan evaluasi pelatih untuk lebih baik ke depannya," katanya.
Sambil menikmati liburan, Erwin bersama rekannya mengaku diamanati sang arsitek Djadjang Nurdjaman untuk tetap menjaga kondisi fisik dan terus berlatih.
"Ya, paling kata coach Djanur (sapaan akrab Djadjang), diperbaiki saja individu, karena akan berdampak langsung ke tim," ucapnya. (nazmi abdurrahman)
Tak Kuat Sering Dimarahi dan Dipukuli Pakai Gagang Sapu, Sujari Sewa Pembunuh Bayaran https://t.co/kpxk7CKSlA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018