Kapolda Jabar Imbau Pemudik Bermotor Beralih ke Kendaraan Umum
"Kalau kecelakaan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jadi, diharapkan semaksimal mungkin untuk menjaga keselamatan di jalan
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Pemudik yang menggunakan sepeda motor diprediksi masih akan mendominasi jalur-jalur mudik arteri di Jawa Barat (Jabar). Baik jalur utara, tengah maupun selatan. Kementerian Perhubungan menyebut pemudik motor tahun ini diprediksi mencapai 8 juta orang.
"Kalau jumlah pemudik sampai 8 juta seperti diprediksi Kemenhub tentu sangat prihatin. Sekarang mumpung masih ada waktu, saya harapkan mereka bisa mengubah moda transportasi mudiknya dari motor ke kendaraan umum," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jalan Hegarmanah, Jumat (8/6/2018).
Baca: Bu Risma Takut Didebat Anak Bomber Surabaya, Sudah Dua Kali Minta Ketemu
Polisi mengkhawatirkan mereka yang mudik dengan mengendarai sepeda motor karena terkait keselamatan mereka selama di jalan. Apalagi, jika jarak yang ditempuhnya jauh. Sehingga, polisi memperbolehkan setiap pos, Polsek dan pos pam untuk jadi tempat istirahat mereka.
Fenita Arie Syok Lihat Tagihan Listrik Rp 18 Juta Sebulan, Protes dan Desak PLN: Konsumen Juga Manusia https://t.co/VRNzgae6kS via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 8, 2018
"Kalau kecelakaan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jadi, diharapkan semaksimal mungkin untuk menjaga keselamatan di jalan. Jika lelah segerakan istirahat, bisa di pos pelayanan, pos pam dan kantor Polsek bisa digunakan sebagai rest area," kata Kapolda.
Untuk arus mudik di jalur tol sendiri yang dimulai dari Tol Jakarta-Cikampek (Japek), diprediksi tidak akan menemukan kendala kemacetan berarti karena tol trans jawa dari Jakarta saat ini sudah tembus hingga ke Pemalang, Jawa Tengah.
Sule Berani Sindir Keras Rizky Febian di Depan Semua Orang, Rizky Terlihat Kesal https://t.co/doyL1UuoGW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 8, 2018
"Untuk jalur tol sekarang sudah sampai Pemalang meski jalur tol Pemalangnya masih fungsional. Tapi tetap saja, jika mudik-nya ini berbarengan serentak dalam satu waktu maka kemacetan tidak terhindarkan," ujarnya.
Sementara itu, untuk jalur selatan, ia tidak berharap banyak dan tidak bisa menjamin karena kendala kemacetan seperti tahun-tahun sebelumnya masih akan terjadi. "Karena jalannya itu saja, paling bisa atur dengan one way," kata Agung.