Pemulung Kaget Lihat Ada yang Gerak-gerak di Tempat Sampah, Dikira Tikus Ternyata Bayi

"Ya kaget, karena semula tidak ada tanda- tanda itu bayi. Kan tidak menangis,"kata Sulaiman.

Editor: Ravianto
konwanis
ilustrasi bayi 

TRIBUNJABAR.ID, LAMONGAN - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Lamongan Jawa Timur.

Bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditemukan di tempat sampah timur lokasi Stadion Surajaya, Rabu (6/6/2018) pukul 04.45 WIB.

Pemulung bernama Sulaiman (49) adalah orang pertama yang menemukan bayi yang tidak berdosa ini.

Saat memilah sampah yang bisa dijadikan uang, Sulaiman melihat ada benda bergerak-gerak di tumpukan sampah tersebut.

"Semula saya kira yang gerak-gerak itu tikus yang cari makan," ungkap Sulaiman kepada, Rabu (6/6/2018).

Karena biasanya di tempat sampah itu menjadi sarang tikus mencari makanan.

Awalnya, gerakan di dalam tumpukan sampah itu tidak ia perdulikan dan tetap melanjutkan memilah tumpukan sampah itu.

Semakin luas memilah sampah, gerakan dalam sampah itu semakin menjadi.

Baca: Via Vallen Dapat Dukungan Bobotoh dan Akun Persib, serta Jawaban Persija Soal Marko Simic

Baca: Dari Laja hingga Lemper, Nawaitu Sembilan Program Unggulan Pasangan Rindu

Penasaran, di titik yang bergerak-gerak itu dicarinya dengan membuang tumpukan sampah.

Sulaiman kaget bukan kepalang, ternyata yang bergerak itu bayi yang terbungkus sarung motif kotak-kotak perpaduan warga hijau putih.

Bayi yang dibuang orangtuanya ke tempat sampat timur Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (6/6/2018)
Bayi yang dibuang orangtuanya ke tempat sampat timur Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (6/6/2018) (surya/hanif manshuri)

"Ya kaget, karena semula tidak ada tanda- tanda itu bayi. Kan tidak menangis,"kata Sulaiman.

Sulaiman tidak berani langsung mengambil bayi di atas tumpukan sampah itu.

Ia hanya membersihkan sampah yang semula menutupi bayi malang tersebut.

Sulaiman kemudian berlari memberitahu Ulfatinur, pemilik warung di lokasi luar Stadion Surabaya berjarak 75 meter dari lokasi penemuan bayi.

Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Deket.

Petugas polsek didampingi tiga orang tenaga medis dari Puskesmas, Febiyanti Triayuningtiyas, Siti Bardriah dan Faridah, langsung membawa bayi itu ke Puskesmas Deket.

"Kita bersihkan dan kita potong tali pusatnya yang panjang itu," ungkap Alfiah, Bidan Puskesmas.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved