Pembunuh Gadis dalam Kardus Sudah Ditangkap, Sekarang Sedang Diinterogasi

Menurut keterangan polisi yang berhasil diamankan, hingga kini polisi masih melakukan mendalami terkait motif pelaku.

Editor: Ravianto
tribun medan
Rika Karina alias Huang Lisya dibunuh secara keji, jasadnya dibuang dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) 

Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN- Pelaku pembunuhan terhadap Rika Karina, yang  jasadnya dimasukkan ke dalam kardus, diikat di atas sepeda motornya akhirnya ditangkap, Kamis (7/6/2018).

Seperti diketahui, Jasad Rika telah  disemayamkan di tempat pemakaman umum Medan Perjuangan pada Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

Rika Karina jadi korban pembunuhan, jasadnya ditinggalkan begitu saja dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018)
Rika Karina jadi korban pembunuhan, jasadnya ditinggalkan begitu saja dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) ()

Tribun Medan mencoba mengkonfirmasi terkait kabar tersebut kepada Kapolsek Medan Barat Kompol Rudi Silaen membenarkan hal tersebut.

"Iya benar pelaku sudah kami amankan. Sebentar ya kami masih lakukan interogasi data diri dan motifnya," ujarnya melalui jaringan telepon seluler, Kamis (7/6/2018).

Menurut keterangan polisi yang berhasil diamankan, hingga kini polisi masih melakukan mendalami  terkait motif pelaku.

Kepolisian berjibaku mengungkap kasus penemuan mayat dalam kardus, yang belakangan diketahui identitasnya Rika Karina.

Tubuh koran terbungkus dalam kardus rapi, ditemukan di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Baca: Kemenangan Bersejarah di Medan Bikin Umuh Muchtar Yakin Persib Bandung Juara Liga

Baca: Sidang Gugat Cerai Sule Hari Ini, Lina Mantap Pisah, Ternyata Sikap Sule Menyakitkan

Baca: Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dibungkus Kardus, Ayah: Anak Saya Itu Pendiam, Tutur Bahasanya Bagus

Berikut sejumlah fakta  kasus pembunuhan wanita cantik ini:

1. Korban 'anak yang tertutup' dan jarang di rumah

Ayah korban, Muhammad Sahuri, mengakui anaknya sosok yang tertutup dan jarang datang ke rumah.

"Memang dia agak tertutup orangnya. Terakhir kami jumpa Jumat (27/4/2018). Kemarin itu, saya ngantar dia ke Amplas untuk berangkat kerja. Setelah itu, dia naik angkot ke tempat kerjanya. Setelah itu, enggak pernah jumpa lagi, komunikasi pun jarang," katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.

Ibunda Rika, Sarinah mengungkapkan anaknya tersebut adalah sosok yang baik.

''Walaupun kemarin bulan April, dia bilang sama saya mau dilamar pacarnya orang Padang. Tapi, kubilang, 'ya sudah baik-baik ya' itu kubilang sama dia," ucapnya dengan mengeluarkan air mata.

2. Gak terbuka soal Pacar

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved