Pilgub Jabar
Belajar dari Pilgub Sebelumnya, PDIP Ingin Masyarakat Jabar Mawas Diri dan Coblos Calon Gubernur
Melihat ke dua pilgub sebelumnya, angka partisipasi masyarakat Jawa Barat masih dibawah angka 70 persen.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belajar dari dua pilgub Jabar sebelumnya, dimana tingkat partisipasi masyarakat tidak mencapai angka 70 persen, PDIP Jabar menghimbau agar masyarakat mau mawas diri dan menggunakan hak pilihnya di pilgub Jabar 2018.
Sekretaris PDIP Jabar, Abdy Yuhana, menjelaskan, masyarakat harus berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih pemimpin Jawa Barat.
"Kami ingin masyarakat Jabar menggunakan hak politiknya, jadi nanti berbondong-bondong datang ke TPS. Tentunya referensinya ke Kang Hasan dan Anton," ujar Abdy di area jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (6/6/2018).
Via Vallen Syok Berat Blak-blakan Merasa Dilecehkan Pesepak Bola: Emang Saya Cewe Apaan https://t.co/DJgaWOlMMQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
Bila melihat ke dua pilgub sebelumnya, angka partisipasi masyarakat Jawa Barat masih dibawah angka 70 persen. Pada 2008 berada di angka 69 persen dan 2013 di angka 64 persen.
Bahkan pada 2013, jumlah suara pemenang pilgub, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, masih kalah dengan suara masyarakat yang Golput.
Selain itu, Abdy juga mengatakan, pemilihan kali ini adalah pemilihan yang penting karena masyarakat Jabar akan mempunyai pemerintahan yang baru setelah 10 tahun dipimpin oleh Ahmad Heryawan.
"Kang Hasan dan kang Anton ingin kehidupan merata di Jawa Barat. Ini jadi spirit untuk membuka pemerintahan yang baru di Jawa Barat," ujar Abdy.
Baca: Perjalanan Asti Surya Membangun La Douche Vita, Brand Asal Bandung Bergaya Perancis