Militer Israel Disebut Sengaja Tembak Razan Najjar, Paramedis Lain Terancam Jadi Target Berikutnya

Hadeel Najjar pun mengungkapkan fakta sebenarnya dari lapangan. Ia menyebut paramedis menjadi target pasukan militer Israel.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar
Razan Najjar 

TRIBUNJABAR.ID - Meninggalnya seorang gadis berusia 21 tahun, Razan Najjar seakan menyulut api kemarahan bagi rakyat Palestina.

Razan Najjar meninggal ditembak pasukan militer Israel di perbatasan Gaza - Israel.

Kala itu, Razan Najjar tengah mengobati luka seorang relawan yang berdemonstrasi.

Namun, Razan Najjar justru terkena tembakan di dadanya.

Nahas, nyawa Razan Najjar tak tertolong.

Perjuangan dan pengorbannnya menjadi paramedis atas konflik panas Palestina dan Israel pun tinggal kenangan.

Insiden ini bikin geger umat muslim di dunia.

Apalagi, pemberitaan terkait ditembaknya Razan Najjar berseliweran di dunia maya.

Pihak militer Israel pun sempat menanggapi, pihaknya hanya menargetkan demonstran yang memberikan ancaman.

Namun, ia menyebut, peluru bisa saja menyasar pada orang yang tak dijadikan target.

Di sisi lain, sepupu Razan Najjar, Hadeel Najjar justru berkata lain.

Hadeel Najjar rupanya termasuk paramedis pula di Palestina.

Dalam video wawancara pada akun Youtube TRT World, yang kemudian dilansir Tribun Style, Hadeel Najjar pun mengungkapkan fakta sebenarnya dari lapangan.

Ia menyebut paramedis menjadi target pasukan militer Israel.

Hadeel Najjar mengaku, kejadian tersebut bukan hanya menimpa Razan Najjar, ia dan paramedis lain pernah mengalami sendiri.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved