Idjon Djanbi, Kekuatan Pencetak Kopassus Pertama, Dibenci Pribumi karena Jejak Militer Elite Belanda
Pasalnya, rekam jejak Idjon Djanbi tak bisa dianggap remeh. Sepak terjangnya di dunia militer sebelumnya, tak main-main.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Idjon Djanbi terjun pada bisnis penyewalaan bungalow di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.
Menjalani masa tua sambil berbisnis, Idjon Djanbi pun sempat terkapar di rumah sakit.
Setelah operasi usus buntu, usus besarnya malah bermasalah sehingga ia meninggal, pada 1 April 1977, di Yogyakarta.
Namun, hari kematiannya tak mendapatkan perhatian khusus.
Jenazahnya disemayamkan tanpa upacara pemakaman secara militer.
Hal ini disebabkan kematiannya di Yogyakarta, membuat pihak berwenang alpa.
Alhasil, Bapak Kopassus Indonesia ini diantar ke liang lahat, tanpa adanya tembakan salvo, khas pemakaman bergaya militer.
Baca: Barisan Kopassus Hantu Putih, Taktiknya Buat Ribuan Pemberontak Bengis Langsung Nyerah
Baca: Benny Moerdani, Anggota Kopassus Perkasa Tembus Zona Neraka, Pasukan Elite Inggris Takluk Seketika
Baca: Jejak Pratu Suparlan, Anggota Kopassus Lenyapkan 83 Pemberontak Sekaligus, Aksinya Tak Main-main